Rekomendasi baju adat yang simpel dan elegan untuk aktivitas sekolah

2 weeks ago 6

Jakarta (ANTARA) - Penggunaan pakaian adat di lingkungan sekolah mulai menjadi pakaian umum, baik untuk perayaan hari besar maupun sebagai seragam mingguan.

Kebijakan tersebut juga diperkuat oleh aturan pemerintah melalui Permendikbud Nomor 50 Tahun 2022 yang menetapkan baju adat sebagai salah satu seragam resmi bagi peserta didik tingkat SD, SMP, SMA, dan SMK.

Di tengah beragam pilihan busana tradisional Indonesia, sebagian siswa dan orang tua kerap mencari model pakaian adat yang sederhana, nyaman, dan tetap mencerminkan identitas budaya.

Berikut rekomendasi baju adat yang praktis dan cocok digunakan untuk aktivitas sekolah seharian penuh.

1. Baju Kurung (Jambi)

Baju kurung khas Jambi dikenal karena keanggunannya. Busana ini umumnya dibuat dari bahan beludru, satin, atau santung.

Sentuhan sulaman benang emas dengan motif bunga tanjung, teratai, maupun pucuk rebung menambah kesan elegan. Penampilannya semakin lengkap ketika dipadukan dengan kain songket Jambi bermotif senada.

2. Kebaya Encim (Jakarta)

Kebaya encim merupakan busana adat Betawi yang lahir dari perpaduan budaya Tionghoa dan Betawi.

Secara historis, kebaya ini dibuat dari brokat impor Eropa dan dihiasi bordir khas Betawi. Pengaruh gaya Eropa masa Batavia tampak kuat pada desainnya yang anggun.

Kebaya ini biasanya terbuat dari bahan katun atau brokat dengan warna cerah seperti merah, hijau, atau biru, dan dihiasi dengan bordir bunga atau motif lainnya di bagian tepi baju.

Potongannya cenderung longgar dengan kerah bulat, berbeda dengan kebaya tradisional lainnya, dan sering dipadukan dengan kain batik atau songket sebagai bawahan yang diikat dengan anggun di pinggang.

3. Baju Bodo (Sulawesi Selatan)

Baju Bodo adalah pakaian tradisional perempuan Sulawesi Selatan dan dikenal sebagai salah satu busana tertua di dunia. Bentuknya segi empat dengan lengan pendek hingga siku.

Meski dulu lebih banyak digunakan dalam upacara adat, kini baju Bodo kerap tampil di berbagai acara budaya. Modelnya sederhana, namun biasanya hadir dengan warna-warna cerah.

4. Pangsi (Banten, Betawi, dan Sunda)

Pangsi merupakan busana tradisional yang banyak ditemukan di Banten, Betawi, dan Sunda.

Setelan ini terdiri dari kemeja dan celana panjang longgar dengan panjang celana yang tidak melebihi mata kaki. Desainnya sederhana namun tetap memberikan kesan rapi dan berwibawa.

5. Kebaya Laboh (Riau)

Kebaya Laboh adalah busana adat resmi perempuan Riau, biasanya dipadukan dengan kurung cekak musang untuk pria. Keduanya menampilkan desain elegan yang merefleksikan kekayaan budaya Riau.

Busana ini umumnya dibuat dari sutra atau beludru dan dihias sulaman benang emas. Motif songket yang digunakan semakin menambah kesan mewah.

6. Baju Sunda (Jawa Barat)

Baju Sunda memiliki desain sederhana namun tetap anggun, sehingga cocok untuk berbagai kegiatan termasuk sebagai seragam sekolah.

Busana ini biasanya dibuat dari bahan katun atau sifon dan dilengkapi motif batik atau tenun yang memberi kesan santai tetapi tetap rapi.

7. Payas Alit (Bali)

Payas Alit, atau Payas Nista, merupakan busana adat Bali yang paling sederhana dan sering digunakan untuk kegiatan sehari-hari, termasuk aktivitas sekolah.

Perempuan biasanya mengenakan kebaya dan kain songket, sedangkan pria memakai kemeja putih, kamen, dan udeng sebagai penutup kepala.

8. Pesa’an (Madura)

Pesa’an atau baju sakera adalah pakaian adat khas Madura. Busana ini terdiri dari atasan hitam longgar berupa kaus atau kemeja polos.

Celananya juga longgar dan tidak menggunakan karet pinggang, melainkan sabuk khusus bernama sabuk katemang. Bentuk celananya unik karena menyerupai sarung yang dibentangkan.

Baca juga: Kepala Otorita kenakan pakaian adat Dayak pimpin upacara di IKN

Baca juga: Parade baju adat Minangkabau di kawasan Seribu Rumah Gadang

Baca juga: Puan: Tak ada keharusan Presiden pakai baju adat di Sidang Tahunan

Pewarta: Putri Atika Chairulia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |