Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Aceh melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat membangun jembatan bailey di kawasan Awe Geutah untuk menghubungkan Kabupaten Bireuen dengan Aceh Utara.
"Pembangunan jalur alternatif ini untuk menghubungkan kedua kabupaten yang jembatannya terputus karena banjir," kata Ketua Posko Komando Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Aceh M Nasir di Banda Aceh, Minggu.
Ia menjelaskan berdasarkan laporan dari PUPR jembatan tersebut akan tuntas dalam empat hari ke depan sehingga akan dapat menghubungkan kedua daerah dan ke kabupaten lainnya.
"Saat ini mereka sedang bekerja di daerah Awe Geutah dan pengerjaan tuntas dalam beberapa hari ke depan," kata Nasir yang juga Sekda Aceh itu.
Baca juga: Polda Sumut gunakan heli kirim logistik di desa terisolir terdampak
Dia menjelaskan jembatan yang putus akibat banjir di Kutablang mengakibatkan daerah tersebut terputus dan tidak bisa terhubung hingga saat ini.
"Saat ini bantuan logistik kita salurkan lewat laut, darat dan ada juga lewat udara," katanya.
Menurut dia, dengan selesainya jembatan bailey tersebut akan memudahkan jalur transportasi darat, termasuk arus barang dan logistik.
Dalam pembangunan jembatan tersebut, pihaknya juga dibantu oleh Kodam IM.
Pihaknya berharap, dengan selesainya jembatan tersebut, arus transportasi yang sempat terputus total dapat kembali normal.
"Mohon dukungan dari semua pihak agar perbaikan sarana transportasi berjalan maksimal," katanya.
Baca juga: Dinkes Aceh Selatan salurkan obat untuk korban banjir
Baca juga: Korban meninggal dunia bencana Aceh bertambah jadi 96 orang
Baca juga: Bupati Aceh Selatan ingatkan pedagang tidak naikkan harga bahan pokok
Pewarta: M Ifdhal
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































