Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Jakarta Selatan menangani sebanyak 12 kasus perundungan (bullying) pada 2025.
"Jumlah kasus perundungan tahun 2025 di Jakarta Selatan sampai saat ini sebanyak 12 kasus," kata Kepala Sudin PPAPP Jakarta Selatan Rizky Hamid saat dihubungi di Jakarta, Senin.
Rizky mengatakan jika terjadi perundungan, maka penanganannya termasuk sanksi disesuaikan dengan kejadian yang terjadi di masing-masing satuan pendidikan.
Pihaknya memastikan bahwa setiap kasus ditangani secara komprehensif oleh profesional dan berorientasi pada kepentingan terbaik bagi anak, baik anak korban maupun anak pelaku perundungan.
"Setiap kasus mendapatkan treatment yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang terjadi di lapangan," ucapnya.
Baca juga: Cegah perundungan, Sudin PPAPP Jaksel libatkan Forum Anak dan Genre
Tim dari Unit Pelaksana Teknis Pusat Perlindungan Perempuan dan Anak (UPT P3A) akan melakukan pendampingan langsung kepada korban.
"Sementara, bagi anak yang melakukan perundungan, kami bekerja sama dengan pihak sekolah untuk dilakukan pembinaan dan layanan psikologi di puskesmas untuk memberikan pendampingan sesuai kebutuhan anak tersebut," ucapnya.
Diharapkan dengan upaya penanganan tersebut mampu menekan angka perundungan dan menciptakan lingkungan yang kondusif di sekolah.
Berdasarkan data Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta, laporan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di wilayah DKI Jakarta meningkat sebesar 10 persen pada 2025 dibandingkan tahu lalu.
Tercatat sebanyak 1.917 kasus yang ditangani sampai November 2025. Tingginya laporan kasus kekerasan juga menjadi bukti banyaknya korban yang berani melapor.
Sementara, total untuk korban kekerasan anak dan perempuan terbanyak berdasarkan kota atau KTP korban, yang terbanyak ada di Jakarta Timur dengan 513 korban, diikuti Jakarta Selatan 337 korban, dan Jakarta Barat 316 korban.
Baca juga: DKI gandeng pihak lain atasi perundungan di sekolah
Baca juga: Perundungan masih terjadi di masyarakat Jakarta
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































