Polri percepat bantuan guna jaga keamanan wilayah terdampak bencana

1 week ago 5

Jakarta (ANTARA) - Polri akan mempercepat penyaluran bantuan guna menjaga keamanan situasi pada wilayah yang terdampak bencana alam, utamanya di Sumatera Utara (Sumut).

“(Polri) segera untuk masuk ke masyarakat-masyarakat yang terisolasi di mana personel Polri bersama-sama dengan stakeholder lainnya masih membuka akses,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divhumas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko di Tangerang Selatan, Banten, Senin.

Untuk mengatasi tantangan lokasi bencana yang terisolasi, Trunoyudo mengatakan bahwa Polri mendistribusikan bantuan lewat transportasi udara.

“Dengan metode airdrop ataupun yang bisa mendarat, helikopter tentu akan mendarat,” katanya.

Ia memastikan bahwa Polri hadir untuk melakukan langkah-langkah mitigasi dan penanganan pascabencana.

“Paling tidak secepatnya, walaupun memakan waktu, maka kolaborasi dan sinergi diperlukan,” ujarnya.

Baca juga: Polri kerahkan pasukan tanggap bencana ke Aceh, Sumut dan Sumbar

Adapun pada hari ini, Polri kembali mengirimkan ribuan kilogram bantuan untuk Aceh, Sumut, dan Sumbar.

Untuk wilayah Aceh, Polri mengirimkan 1.997,5 kilogram bantuan dengan menggunakan pesawat CN 295.

Bantuan tersebut terdiri dari makanan, logistik teknis, perlengkapan operasional, hingga perlengkapan lapangan.

Untuk wilayah Sumut, Polri mengirimkan 3.851 kilogram bantuan yang dikirimkan dengan menggunakan pesawat Fokker 27 MK50.

Bantuan yang diberikan berupa logistik, peralatan, makanan, pakaian, air mineral, hingga perlengkapan, khususnya untuknya kaum rentan, baik ibu dan anak serta lansia.

Untuk wilayah Sumbar, total bantuan yang dikirimkan oleh Polri pada hari ini sebanyak 234 kilogram.

Baca juga: Polri terima instruksi Presiden perbaiki jalur terputus di Tapteng

Baca juga: Polri kembali kirim bantuan ke Aceh, Sumut, dan Sumbar

Baca juga: Polda Kepri salurkan bantuan untuk korban bencana Sumatera

Pewarta: Nadia Putri Rahmani
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |