Jakarta (ANTARA) - Beberapa peristiwa yang berkaitan dengan isu politik dan pertahanan terjadi di sepanjang Kamis (11/12). Dari mulai pembahasan soal nuklir antara Presiden Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden Rusia Vladimir Putin hingga penanganan bencana sesuai HAM.
Berikut rangkuman berita politik dari ANTARA
1. Putin tawarkan Prabowo, Rusia siap bantu RI kembangkan tenaga nuklir
Jakarta (ANTARA) - Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan komitmennya untuk membantu Indonesia dalam mengembangkan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN), yang disampaikannya pada pertemuan dengan Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Kremlin, Moskow, Rusia, Rabu waktu setempat.
2. Seskab: Pangeran MBS sampaikan belasungkawa untuk rakyat Indonesia
Jakarta (ANTARA) - Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Kerajaan Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) menyampaikan belasungkawa kepada Presiden Prabowo Subianto dan seluruh rakyat Indonesia yang terdampak bencana banjir bandang dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Ucapan belasungkawa itu disampaikan Pangeran MBS kepada Presiden Prabowo saat keduanya berbicara melalui sambungan telepon pada Rabu (10/12) malam saat Presiden Prabowo berada di Moskow, Rusia.
3. TNI kerahkan pesawat angkut bawa 1,2 ton logistik ke Sibolga
Jakarta (ANTARA) - TNI AL kembali mengerahkan pesawat angkutnya yakni jenis Cassa NC 212-200 Aviocar untuk mengangkut 1,2 ton logistik kebutuhan korban banjir dari Kota Medan menuju Sibolga, Sumatra Utara, Rabu.
Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Tunggul mengatakan, pengerahan ini menjadi bukti keterlibatan seluruh unsur alutsista TNI AL dalam membantu korban bencana.
4. Gubernur Jabar sebut banjir Bandung terjadi karena alih fungsi lahan
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, memandang banjir yang kerap terjadi di wilayah Bandung Raya terjadi karena alih fungsi lahan.
“Kita lihat di Bandung, hampir tidak ada lagi sawah, rawa, dan danau. Semuanya sudah berubah jadi pemukiman,” ujar dia, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis.
5. Komnas HAM identifikasi penangan bencana harus sesuai prinsip HAM
Banda Aceh (ANTARA) - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) RI melakukan identifikasi terhadap penanganan terhadap korban bencana banjir bandang dan longsor di Aceh harus sesuai prinsip-prinsip HAM.
"Komnas HAM terus melakukan berbagai upaya sesuai kewenangan kami, memastikan agar pemulihan pascabencana dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip HAM," kata Ketua Komnas HAM RI, Anis Hidayah, di Banda Aceh, Rabu.
Pewarta: Walda Marison
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































