Polisi tangkap empat pelaku pungli parkir di Penjaringan

5 hours ago 5

Jakarta (ANTARA) - Tim Resmob Polsek Metro Penjaringan menangkap empat pelaku yang melakukan pungutan liar (pungli) parkir kepada salah seorang warga berinisial AI (37) di kawasan Penjaringan.

"Kami menangkap empat pelaku, yakni berinisial BS, MRS, AD, dan RP. Mereka ditangkap di dua lokasi pada Sabtu (17/5)," kata Kapolsek Metro Penjaringan AKBP Agus Ady Wijaya di Jakarta, Selasa.

Pelaku BS, MRS dan AD ditangkap di Jalan Bandengan Utara, Kelurahan Pejagalan, sementara pelaku AD ditangkap di sekitar Jembatan Tiga Pejagalan.

Baca juga: 299 preman ditangkap di Jakarta Utara

Berdasarkan keterangan korban, kata Agus, saat korban tengah mengendarai mobil dan hendak masuk ke kompleks perumahan, tiba-tiba seorang pelaku menghampiri dan meminta uang parkir secara paksa.

Korban sempat memberikan uang sebesar Rp5.000, tapi saat kaca mobil dibuka, pelaku mengambil kartu e-Toll dan KTP korban dari dalam mobil. Korban pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Metro Penjaringan.

Ia mengatakan berdasarkan laporan dan hasil penyelidikan, petugas berhasil mengamankan tiga pelaku berinisial BS, MRS dan AD. "Ketiganya diketahui tidak memiliki pekerjaan tetap," kata dia.

Baca juga: Polrestro Jakut berantas preman dan aksi pungutan liar di wilayahnya

Kemudian, polisi melakukan pencarian terhadap pelaku utama berinisial RP karena telah mengambil kartu identitas korban dan kartu e-Toll.

"Pelaku mengaku telah membuang KTP korban. Petugas langsung melakukan pencarian dan berhasil menemukan kartu identitas korban," ujar Agus.

Barang bukti yang berhasil diamankan dari para pelaku berupa uang hasil pungli sebesar Rp45.500, tiga kartu e-Toll, dan satu buah KTP milik korban.

Keempat pelaku kini telah dibawa ke Polsek Metro Penjaringan untuk pemeriksaan dan proses hukum lebih lanjut.

Baca juga: Cegah premanisme, polisi petakan titik pungli di Priok

Polres Metro Penjaringan berkomitmen untuk terus memberantas praktik premanisme dan pungli yang meresahkan masyarakat.

"Kami minta masyarakat dapat melaporkan jika menemukan aksi premanisme di wilayah Penjaringan. Kami akan tindaklanjuti," kata Agus.

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |