Jakarta (ANTARA) - Polisi menyelidiki penyebab tewasnya seorang pria berinisial ND yang diduga akibat mengonsumsi narkoba di kamar salah satu hotel Jalan RE Martadinata, Pademangan Barat, Jakarta Utara, Jumat (16/5) lalu.
"Korban berinisial ND meninggal dunia di dalam hotel di kawasan Pademangan Barat," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi di Jakarta, Minggu.
Baca juga: Modus pengedar narkoba di Matraman Jaktim lewat jualan teh oplosan
Ade menyebut berdasarkan keterangan saksi CK, dia sempat berbincang dengan korban di kamar hotel nomor 201, sambil mengonsumsi narkoba jenis sabu pada Jumat (16/5) lalu pukul 07.00 WIB.
Lalu, korban izin untuk bertemu orang di luar selama 15 menit. Korban masuk kembali ke hotel dan melanjutkan untuk mengonsumsi sabu.
"Saksi kemudian meminta korban untuk memesankan makanan karena lapar. Saat makanan sudah datang, tiba-tiba korban merasa mual dan saksi memberikan air putih kepada korban. Kemudian saksi melanjutkan makannya dan korban duduk di sofa," ujar Ade.
Baca juga: Polisi tangkap pengedar narkoba yang dibungkus plastik bening
Lalu, tak lama kemudian saksi CK panik karena korban tiba-tiba muntah. Saksi langsung memberikan minyak kayu putih dan mencoba menggendong korban ke toilet.
Korban meminta untuk kembali ke kasur, namun kemudian hilang kesadaran. Saksi CK melihat wajah korban sudah pucat, sehingga saksi meminta bantuan kepada petugas keamanan (sekuriti) hotel untuk membawa ke rumah sakit terdekat.
Sementara itu, saksi kedua berinisial RIS, yang saat itu sedang berjaga di depan kamar mendengar teriakan CK minta tolong.
Baca juga: BNN: Pemerintah perluas akses rehabilitasi pecandu narkoba pada tahun ini
RIS lalu membantu membawa korban ke RS Husada. Namun, sesampai di rumah sakit, korban dinyatakan telah meninggal dunia.
"Saat dibawa korban sudah tidak sadarkan diri dan kedua saksi menemani korban selama ditangani di IGD," kata Ade.
Peristiwa tersebut langsung dilaporkan ke Polsek Pademangan untuk dilakukan penyelidikan lebih dalam.
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2025