Jakarta (ANTARA) - Rajawali Medan kalah di tangan Pelita Jaya Jakarta dengan skor telak 59-92, dalam pertandingan pekan ke-15 Indonesian Basketball League (IBL) 2025 di GOR Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro (GMSB), Kuningan, Jakarta, Minggu malam.
Klub kebanggaan asal Kota Medan, Sumatera Utara, itu terpaksa tidak memperpanjang dua kemenangan beruntun sebelumnya, saat bertamu ke markas juara IBL 2024 tersebut.
Dalam laga itu, Kevin Ornell Chapman (K.J) McDaniels tampil sebagai pemain terbaik atau player of the game, dengan membukukan double-double, yakni 29 poin, 18 rebound, dan empat assist.
Baca juga: Pacific Caesar torehkan kemenangan pertama atas Prawira sejak 2018
Pelita Jaya yang diasuh Justin Tatum, menurunkan Agassi Yeshe Goantara, Muhamad Arighi, Vincent Kosasih, K.J McDaniels, dan Jaquori Mclaughlin sebagai lima pemain awal.
Sedangkan Rajawali yang dikomandoi Arif Gunarto diperkuat Andrian Christianto, Cassiopeia Manuputty, Djery Baptiste, David Ebenezer Frans, dan Quintin Dove, sebagai starting five.
Pada kuarter pertama, tuan rumah mendominasi permainan melalui aksi kapten mereka, yakni Agassi, serta pemain muda potensial, Aldy Izzatur.
Bahkan, Izzatur mengemas dua kali lemparan tiga angka.
Tim tamu yang dimotori oleh Dove dan Hancik, mencoba mendekati perolehan poin lewat tembakan back step dan drive-in guna menerobos paint area yang dikawal Vincent. Skor pun ditutup dengan 18-10 untuk keunggulan Pelita.
Saat kuarter kedua, dominasi McDaniels dan kawan-kawan mulai tak bertuah.
Baca juga: Pelita Jaya Jakarta lolos ke Final Four BCL Asia-East 2025
Perpaduan Hancik, Dove, dan Darryl Winata, meruntuhkan pertahanan skuad asuhan Tatum.
Bahkan, guard andalan tuan rumah McLaughlin hanya mampu mencetak dua poin sejak awal sampai akhir kuarter kedua.
Meski begitu, perolehan poin Para Raja bisa diredam menjelang akhir kuarter. Papan angka pun tercatat 35-30 untuk keunggulan tuan rumah.
Usai halftime, giliran tuan rumah yang kembali menemukan dorongan ekstra dari teriakan fan.
Terbukti, Mclaughlin mulai menunjukkan taringnya saat berduet dengan McDaniels. Dribble cepat pemain asal Amerika Serikat (AS) itu, belum mampu diimbangi oleh Julius Wongso dan rekannya.
Berulang kali Jaquori dan McDaniels saling memberi operan yang berbuah poin untuk Pelita. Tak jarang, aksi offensive rebound McDaniels juga kerap berbuah poin bagi timnya.
Baca juga: Klasemen sementara IBL 2025, Rajawali Medan "pecah telur" kemenangan
Sisa 4 menit, skor mulai menjauh perlahan. Kuarter itu ditutup dengan skor 65-42, tetap dengan keunggulan tuan rumah.
Pada kuarter terakhir, Pelita semakin menggilas tamunya.
Saat sisa 6 menit 20 detik, lemparan tiga angka Arighi yang kembali dimasukkan, semakin menekan mental bertanding Para Raja. Skor pun terus menjauh menjadi 76-48.
Perlawanan Rajawali mulai menemui jalan buntu saat sisa 2 menit. Seolah kehilangan daya juang, termasuk saat melawan pemain lapis kedua seperti Greans Chandra Bartes Tangkulung, Harits Praditya, Nickson Gosal, Abiyyu Ramadhan, serta Aldy Izzatur.
Akhirnya mereka terpaksa mengakui keunggulan Pelita Jaya dengan skor akhir laga 92-59.
Hasil pertandingan itu, membuat Pelita Jaya Jakarta kini bertengger di posisi kedua klasemen sementara IBL Gopay 2025, dengan mengemas 35 poin, serta memiliki rekor pertandingan 16-3 (menang-kalah).
Sementara Rajawali Medan, berada di peringkat dasar, yakni ke -14 dengan mengumpulkan 21 poin, serta memiliki rekor laga 2-17.
Baca juga: Rajawali Medan kalahkan Kesatria Bengawan Solo dengan dramatis
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025
