Polisi lakukan gelar perkara laporan ijazah Jokowi pekan ini

10 hours ago 5

Jakarta (ANTARA) - Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan pihaknya pekan ini akan segera melakukan gelar perkara terhadap aduan soal keaslian ijazah milik Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

"Tindak lanjut berikutnya penyidik akan melakukan gelar perkara pada minggu ini," kata Trunoyudo saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

Trunoyudo menegaskan hasil gelar perkara tersebut akan disampaikan secara terbuka kepada publik. Hasil gelar perkara tersebut nantinya akan menentukan apakah laporan soal keaslian ijazah Jokowi tersebut akan dinaikkan ke tahap penyidikan atau dihentikan proses penyelidikannya.

"Apa yang dihasilkan dalam proses penyelidikan akan disampaikan secara terbuka dan transparan," ujarnya.

Baca juga: Polri tunggu hasil pemeriksaan forensik ijazah Jokowi

Untuk diketahui, Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) Eggi Sudjana membuat aduan terkait dugaan ijazah S1 Jokowi palsu ke Bareskrim Polri.

Jokowi melalui tim kuasa hukumnya kemudian menanggapi laporan tersebut dan menyerahkan ijazah asli SMA dan universitasnya kepada Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri pada Jumat (9/5) untuk dilakukan uji forensik dalam rangka menentukan keasliannya.

Ijazah tersebut kemudian diambil langsung oleh Jokowi pada Selasa hari ini. Kedatangan Jokowi ke Bareskrim Polri juga dalam rangka memenuhi undangan Bareskrim Polri untuk memberikan klarifikasi terkait laporan soal ijazahnya.

"Hari ini saya mendapatkan undangan dari Bareskrim untuk keterangan atas aduan dari masyarakat pada Bareskrim dan saya memenuhi undangan itu. Sekaligus saya mengambil ijazah yang saat yang lalu diantarkan ke Bareskrim dan sudah saya ambil," kata Jokowi di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa.

Baca juga: Jokowi bakal perlihatkan ijazahnya di pengadilan jika diminta hakim

Baca juga: Jokowi dicecar 22 pertanyaan oleh Bareskrim Polri

Jokowi diklarifikasi kurang lebih selama satu jam oleh penyidik Bareskrim Polri. Yang bersangkutan tiba di Gedung Bareskrim Polri pada pukul 9.43 WIB dan selesai diklarifikasi pada pukul 10.48 WIB. Jokowi mengaku mendapatkan 22 pertanyaan saat diklarifikasi oleh penyidik Bareskrim Polri.

"Ada 22 pertanyaan yang tadi disampaikan, ya sekitar ijazah, dari SD, SMP, SMA, sampai universitas. Juga yang berkaitan dengan skripsi dengan kegiatan saat mahasiswa, saya kira di sekitar itu," ujar Jokowi.

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Rangga Pandu Asmara Jingga
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |