Jakarta (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Lhokseumawe, Aceh, membantu proses evakuasi korban terdampak banjir dengan mengerahkan satu ambulans dan 7 personel relawan di Desa Paloh Raya, Kecamatan Muara Batu, Kabupaten Aceh Utara, pada Minggu.
Relawan PMI Kota Lhokseumawe Agam Maulida Saleem melalui keterangan di Jakarta, Minggu, menyebutkan sebanyak lima jenazah korban banjir dari Desa Paloh Raya berhasil dievakuasi.
Mereka ditemukan telah meninggal dunia setelah terseret arus banjir, dimana wilayah tersebut sebelumnya sempat terisolasi akibat lumpur dan banjir.
"Banyak korban terseret karena mencoba menyelamatkan diri memakai mobil pribadi. Saat arus banjir semakin kuat, kendaraan mereka justru terbawa ke area persawahan yang lebih dalam dari badan jalan," jelasnya.
Baca juga: Ratusan personel Basarnas perbantuan mulai berlabuh di Aceh dan Sumut
Agam mengungkapkan jenazah para korban dievakuasi menuju Bandara Malikussaleh, melalui kerja sama antara PMI, Kopasgat, masyarakat setempat, serta pihak bandara.
Ia menjelaskan lokasi bandara dipilih karena berada di titik yang lebih tinggi dibandingkan desa sekitar sehingga aman untuk proses penanganan darurat.
"Setibanya di bandara, jenazah dimandikan menggunakan air bersih yang tersedia di fasilitas bandara, mengingat infrastruktur air di desa terdampak masih terganggu akibat banjir," ujar Agam.
PMI Kota Lhokseumawe bersama PMI Kabupaten Aceh Utara dan unsur terkait lainnya terus melakukan pemantauan serta menyiapkan dukungan tambahan untuk membantu warga yang masih membutuhkan penanganan.
Baca juga: Tak bisa dari darat Pelabuhan Aceh Utara jadi titik distribusi bantuan
Baca juga: KN SAR Purworejo 101 perkuat operasi SAR bencana di Aceh
Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































