Petugas dan warga evakuasi sapi yang jatuh ke sungai di Tebuireng

4 hours ago 3

Jombang (ANTARA) - Petugas BPBD Kabupaten Jombang, Jawa Timur, serta warga mengevakuasi seekor sapi yang mengamuk hingga turun ke sungai di depan Pondok Pesantren Tebuireng, Desa Cukir, Kabupaten Jombang.

Kepala Desa Cukir, Kabupaten Jombang Sawung Agus Basuki mengemukakan sapi yang mengamuk itu hendak disembelih dalam perayaan Idul Adha 2025 di Pesantren Tebuireng. Saat baru tiba di pesantren, sapi lari hingga ke jalan raya.

"Sapinya mengamuk dan lari. Pas sampai seberang jalan terus turun ke sungai," katanya di Jombang, Sabtu malam.

Ia mengatakan warga sebenarnya berusaha untuk menenangkannya. Bahkan, ada beberapa tali kekang di tubuhnya, namun diduga karena stres saat perjalanan sapi mengamuk hingga turun ke sungai yang berada di depan pesantren. Bahkan saat itu, ada warga yang hingga terseret tubuhnya saat menenangkan sapi.

Baca juga: Sapi milik Dedi Mulyadi ngamuk robohkan pagar rumah saat akan dipotong

Baca juga: Sapi ngamuk dan lari ke terminal saat hendak disembelih

Saat insiden Sabtu malam tersebut, tidak ada kendaraan yang lewat, sehingga tidak terjadi kecelakaan. Namun, beberapa anggota tubuh sapi mengalami luka.

Pihaknya kemudian berkoordinasi dengan panitia pemotongan hewan kurban di pesantren dan meminta bantuan untuk mengevakuasinya. Awalnya, petugas hendak menurunkan mesin crane untuk mengangkat sapi, namun karena masih agresif akhirnya dibatalkan.

Kemudian, petugas dibantu warga berupaya untuk mengevakuasi dari sungai. Dibantu dengan papan, akhirnya sapi itu mau naik dari sungai dan langsung dibawa ke pesantren.

Saat di halaman itu pun, sapi itu hendak mengamuk lagi. Kemudian petugas buru-buru menutup pintu pagar depan pesantren, mengantisipasi kembali lari ke jalan raya.

Rencananya, sapi itu disembelih langsung pada Sabtu malam ini dan dagingnya segera dibagi.

"Kalau bisa malam ini (disembelih)," kata dia.

Pondok Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, pada Idul Adha 2025 ini menyembelih 40 ekor sapi serta 11 ekor kambing.

Mudir Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, KH Lukman Hakim mengatakan sesuai dengan rencana, daging dari hewan kurban itu akan dibagikan kepada sekitar 3.000 orang warga di sekitar Tebuireng.

"Kami bagikan ke sekitar 3.000 warga yang ada di sekitar Tebuireng sini," kata Kiai Lukman.

Sebelumnya, dalam perayaan Idul Adha 2025, santri dari Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, juga antusias. Mereka membuat sate bersama-sama dan memakannya. Proses membuat sate itu dengan membakarnya secara bersama-sama di area pesantren.*

Baca juga: Polisi jinakkan sapi mengamuk di Mapolres

Baca juga: Kerbau untuk kurban ngamuk terpaksa ditembak polisi

Pewarta: Asmaul Chusna
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |