Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo mengatakan kerja sama Indonesia dengan negara-negara lain dalam BRICS Sports Group memperkuat diplomasi olahraga Pemerintah RI di kancah global.
"Ini bukan hanya soal kolaborasi teknis, tapi juga penegasan bahwa olahraga adalah bagian dari strategi diplomasi Indonesia yang semakin diperkuat untuk solidaritas antarbangsa," kata Dito dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.
Dito mewakili Indonesia pada pertemuan tingkat menteri dalam rangka Penandatanganan Nota Kesepahaman BRICS Sports Group.
Dia mengatakan, kerja sama multilateral sangat penting untuk menciptakan ekosistem olahraga yang inklusif, berintegritas, dan berpihak pada kemajuan bersama.
Keterlibatan Indonesia dalam BRICS Sports Group merupakan tonggak penting yang menandai babak baru kepemimpinan Indonesia dalam kerja sama internasional di bidang olahraga.
Baca juga: Menpora apresiasi PB IPSI majukan pencak silat ke pentas dunia
Indonesia bersama negara-negara anggota BRICS bersepakat menyelenggarakan ajang olahraga bersama BRICS Games, baik di negara Ketua BRICS maupun negara anggota lainnya berdasarkan kesepakatan bersama.
Kemudian, mendorong pertukaran atlet, pelatih, dan tenaga ahli olahraga.
Selain itu, mengembangkan riset, inovasi, dan pendidikan di bidang sport science, pengembangan kapasitas sumber daya manusia olahraga, serta program pendidikan anti-doping, termasuk pertukaran hasil penelitian dan praktik terbaik.
Kerja sama itu akan mengangkat dan melestarikan olahraga tradisional sebagai bagian dari warisan budaya global, serta memperluas pengakuan terhadap olahraga yang bukan Olimpiade di tingkat internasional.
Meningkatkan kapasitas dan profesionalisme dalam pengelolaan industri olahraga.
Baca juga: Kemenpora dukung pelaksanaan Trail of The Kings 2025 di Danau Toba
Mendorong integrasi sosial melalui olahraga, dan Menyelenggarakan seminar, kongres, dan lokakarya bersama guna berbagi pengalaman tentang strategi implementasi kebijakan olahraga.
Memperkuat kerja sama bilateral dalam kerangka BRICS sebagai upaya memperluas jaringan, efisiensi, dan keterlibatan yang inklusif. Mengembangkan model integritas olahraga BRICS secara sukarela sebagai acuan bersama dalam menjunjung nilai-nilai sportivitas, keadilan, dan transparansi dalam olahraga.
Dito menekankan pentingnya kolaborasi untuk menjawab tantangan global, termasuk isu kesehatan mental atlet, transformasi digital dalam olahraga, dan penguatan peran pemuda melalui diplomasi olahraga.
Indonesia, sebagai anggota baru BRICS per 1 Januari 2025, siap menjadi kontributor aktif dalam inisiatif-inisiatif strategis ke depan.
"Ini adalah kesempatan untuk membawa warna Indonesia ke panggung global, bukan hanya dalam prestasi, tetapi juga dalam nilai-nilai kebersamaan, fair play, dan inovasi," kata Dito.
Baca juga: Menpora inginkan Perbati dan Pertina kolaborasi urus tinju
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025
