Jakarta (ANTARA) - Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto gagal mewujudkan final sesama Indonesia atau “All Indonesian Final” dalam Indonesia Open 2025 setelah dikalahkan Kim Won Ho/Seo Seung Jae di Istora GBK, Jakarta, Sabtu malam.
Pasangan Merah Putih harus mengakui daya tahan dan ketangguhan pasangan Korea Selatan itu dalam pertandingan sengit sela 1 jam 19 menit dengan skor 18-21, 21-19, 21-23.
Laga berlangsung sengit sejak gim pertama. Kedua pasangan saling menekan dan bertarung fisik yang intens.
Tertinggal lebih dulu, Fajar/Rian memaksakan rubber game seusai merebut gim kedua.
Pada gim penentu, Fajar/Rian kembali berduel ketat dengan Kim/Seo. Sempat imbang 19-19, bahkan 21-21, pasangan Korea menjaga ketenangan di poin-poin kritis untuk menutup laga dengan 23-21.
Baca juga: Sabar/Reza tuntaskan dendam untuk capai final Indonesia Open 2025
Hasil ini menggagalkan peluang All Indonesian Final setelah Sabar Karyaman Gutama/Reza Pahlevi Isfahani memastikan tiket ke partai puncak usai menundukkan Man Wei Chong/Tee Kai Wun 21-18, 12-21, 21-18.
Harapan Indonesia menjuarai ganda putra kini sepenuhnya berada di tangan Sabar/Reza yang akan menghadapi Kim/Seo dalam final esok Minggu.
Terakhir kali Indonesia menempatkan dua wakil dalam final ganda putra Indonesia Open terjadi pada 2019, saat Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo mengalahkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan 21-19, 21-16.
Gelar juara terakhir ganda putra yang diraih Indonesia terjadi pada 2021 setalah Marcus/Kevin mengalahkan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dengan 21-14, 21-18.
Publik Istora berharap Sabar/Reza merebut gelar bergengsi dan mengakhiri puasa gelar Indonesia di kandang sendiri dalam empat tahun terakhir.
Baca juga: Final ideal tercipta pada sektor tunggal putri Indonesia Open 2025
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025