Jakarta (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta mendukung komitmen Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Jakarta dalam meningkatkan kualitas juru sembelih halal melalui penyelenggaraan lomba tata kelola sarana dan prasarana pemotongan hewan kurban.
"Kami senang karena LDII sudah memiliki juru sembelih yang terlatih melalui pelatihan Juru Sembelih Halal yang telah digelar DPW LDII DKI Jakarta sejak tahun 2024," kata Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Hasudungan Sidabalok di Jakarta, Sabtu.
Baca juga: KPKP DKI: Kualitas daging kurban dipengaruhi kesejahteraan hewan
Ia mengatakan pelatihan tersebut bisa diaplikasikan dan berhasil untuk dipraktikkan.
"Ini penting untuk memastikan daging kurban yang dihasilkan aman, sehat, utuh, dan halal,” ujarnya.
Ia menekankan pentingnya aspek antemortem, yaitu kondisi hewan sebelum dipotong seperti memastikan hewan sehat, cukup istirahat, tidak stres, dan tidak diberi makan minimal enam jam sebelum disembelih.
"LDII sangat membantu. Kami sangat mengapresiasi komitmen ini,” kata Hasudungan.
Menurut dia, lomba ini tidak hanya menyoroti aspek teknis penyembelihan, tetapi juga menjadi ajang apresiasi terhadap praktek kurban yang higienis dan sesuai syariat.
"Lomba ini melibatkan beberapa majelis taklim dan juru sembelih halal (Juleha) se-Jakarta," ujarnya.
Ketua DPW LDII DKI Jakarta, Teddy Suratmadji menyatakan bahwa lomba tahun ini menjadi momentum bersejarah karena baru pertama kali terjalin kerja sama formal dengan Dinas KPKP.
Baca juga: Pramono sebut hewan kurban yang disembelih di Jakarta capai 69 ribu
"Ini sudah tahun ke-20 kami menyelenggarakan kurban, dan baru tahun ini bisa bekerja sama dengan Dinas KPKP. Ini sangat membantu untuk menghasilkan daging kurban yang sempurna,” ujarnya.
Teddy juga menyampaikan bahwa lomba ini merupakan bagian dari semangat fastabiqul khairat atau berlomba-lomba dalam kebaikan.
Dirinya berharap kegiatan ini tidak berhenti di tingkat provinsi saja. "Kalau ini berhasil, Insya Allah akan kami ajukan ke DPP agar bisa diberlakukan di tingkat nasional," ucapnya.
Sementara Sekretaris DPW LDII DKI Jakarta, Muhammad Ied menerima bantuan hewan kurban satu ekor sapi dari Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. Serah terima dilakukan di halaman Kantor DPW LDII DKI Jakarta, Kebayoran lama, Jakarta Selatan pada Sabtu.
Ia menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang telah memberikan bantuan hewan kurban kepada LDII.
"Insya Allah hari ini hewan kurban akan kami potong dan mendistribusikan kepada masyarakat sekitar, khususnya di wilayah Jakarta Selatan, melalui Sekretariat DPW LDII DKI,” ujarnya.
Pada kurban Idul Adha 1446 Hijriah tahun 2025, DPW LDII DKI Jakarta berhasil menghimpun hewan kurban sapi sebanyak 1.811 ekor dan kambing sebanyak 1.932 ekor dengan total 3.734 hewan kurban.
Baca juga: Jakut edukasi panitia kurban terkait tata cara pemotongan hewan kurban
Baca juga: LDII tebar 260 hewan kurban di Jakarta Utara
Kurban tahun ini mengangkat tema "Ikhlas Berkurban, Ikhlas Berbagi untuk Mewujudkan Jakarta Kota Global dan Berbudaya".
Tema itu, kata dia, menggambarkan semangat LDII dalam mendukung visi Pemprov DKI Jakarta untuk menjadi kota yang maju secara global tanpa meninggalkan nilai-nilai budaya dan keagamaan.
Dirinya berharap kegiatan kurban tidak hanya meningkatkan kualitas teknis penyembelihan, tetapi juga memperkuat nilai-nilai sosial dan keagamaan dalam praktik ibadah kurban.
"Kolaborasi antara LDII dan pemerintah ini diharapkan dapat menjadi model bagi penyelenggaraan kurban yang berkualitas dan berkelanjutan di masa depan," kata Muhammad.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025