Pemkot Jaktim siagakan lebih dari 700 personel hadapi potensi banjir

1 day ago 3

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur (Jaktim) melalui Suku Dinas Sosial menyiagakan sebanyak lebih dari 700 personel untuk menghadapi potensi banjir.

"Kita siapkan banyak personel gabungan untuk menghadapi potensi banjir," kata Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Timur Agata Bayu Putra saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

Dia menyebutkan jumlah personel Petugas Sosial Kesiapsiagaan Bencana (PSKB) di Jakarta Timur sebanyak 12 orang, personel taruna siaga bencana (Tagana) 251 orang, dan Kampung Siaga Bencana (KSB) di 20 kelurahan.

"Saat ini, KSB ada di 20 kelurahan di Jakarta Timur dengan 500 personel," ujar Agata.

Selain itu, kata dia, untuk mendukung kesiapsiagaan bencana, pihaknya juga menyiapkan logistik dapur umum dan natura, seperti beras, mi instan, minyak goreng, kecap manis, biskuit, ikan kaleng, air mineral, dan makanan siap saji.

Kemudian, logistik sandang dan alat kebersihan, seperti sabun, sampo, sikat gigi, pasta gigi, sapu, serokan air, sikat toilet, sapu lidi, pel sumbu, selimut, dan kaos oblong.

Lalu, ada pula celana training, sepatu sandal, seragam sekolah, tas sekolah, sepatu kets, kaus kaki, selimut, handuk, pakaian dalam, pakaian muslim, pampers anak, pampers lansia, pakaian atau keperluan anak (kidsware).

"Kita juga siapkan tenda darurat, dapur umum, personel Tagana dan sebagainya," tutur Agata.

Baca juga: Cegah banjir, Pemkot dorong percepatan pembangunan embung Cakung

Sementara itu, titik rawan bencana banjir di wilayah Jakarta Timur berdasarkan aliran sungai berada di Cililitan, Balekambang, Cawang, Bidara Cina, Kampung Melayu, Kebon Manggis, Cipinang Cempedak, Cipinang Besar Selatan, dan Cipinang Besar Utara.

Selanjutnya, di Cipinang Melayu, Cipinang Muara, Pondok Bambu, Kebon Pala, Halim, Makasar, Cibubur, Ciracas, Pekayon, Kalisari, dan Cijantung.

"Termasuk di Lubang Buaya, Ceger, Cipayung, Pondok Rangon, Munjul, Kelapa Dua Wetan, Rambutan. Selain itu Cakung Barat, Cakung Timur, Rawa Terate, Penggilingan," ungkap Agata.

Sebelumnya, Pemkot Jakarta Timur telah menyiagakan sebanyak 400 personel untuk meningkatkan kesiapsiagaan seluruh unsur dalam memitigasi potensi banjir di wilayah setempat.

Ratusan personel tersebut terdiri dari berbagai unsur, mulai dari TNI, Polri, Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA), Bina Marga, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), hingga Dinas Sosial.

Tak hanya itu, Pemkot Jakarta Timur juga menyiapkan personel, sarana, dan prasarana untuk menghadapi kemungkinan bencana.

Di sisi lain, sebagai langkah konkret, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta disiagakan untuk melakukan penyedotan di titik-titik genangan.

Lalu, personel dari Dinas Perhubungan ikut membantu pengaturan lalu lintas di lokasi banjir.

Baca juga: Kramat Jati jadi contoh kesiapsiagaan bencana musim hujan di Jaktim

Baca juga: Pemkot Jaktim siagakan pompa dan posko antisipasi banjir

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |