Pemkot Bengkulu tetapkan status tanggap darurat pascabencana gempa

4 hours ago 3

Bengkulu (ANTARA) - Pemerintah Kota Bengkulu menetapkan status tanggap darurat pascabencana gempa bumi yang terjadi pada Jumat dini hari 23 Mei 2025.

"Sudah kita tetapkan statusnya tanggap darurat bencana, dalam 1 kali 24 jam, atau beberapa jam setelah kejadian kami langsung tetapkan statusnya," kata Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Bengkulu Tony Elfian di Bengkulu, Sabtu.

Toni menyampaikan hal tersebut usai rapat koordinasi penanganan pascabencana gempa bumi yang digelar Pemerintah Provinsi Bengkulu pada Sabtu 24 Mei 2025.

Menurut dia status tanggap darurat tetap akan diberlakukan sampai situasi di Kota Bengkulu mulai pulih dari bencana.

"Jadi penetapan status ini bukan satu, dua atau tiga kali 24 jam, tapi melihat situasi, kita akan evaluasi setiap hari, jadi hasil evaluasi yang akan menjadi pertimbangan kapan dicabut tanggap daruratnya," kata dia.

Tony mengatakan sampai hingga Sabtu berbagai langkah penanganan dan pemulihan sudah dilakukan di Kota Bengkulu. pihaknya juga sudah mendata warga yang terdampak gempa bumi.

Kemudian, bantuan dari pemerintah daerah juga sudah mulai disalurkan dan juga pada lokasi terdampak gempa masyarakat telah disiapkan lokasi mengungsi sementara serta dapur umum. Hal tersebut bekerja sama dengan pihak terkait dan forkompinda.

Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Herwan Antoni menyampaikan data terbaru menunjukkan 192 rumah warga di Kota Bengkulu rusak akibat gempa.

Kemudian, masjid, sekolah, gedung perkantoran serta fasilitas umum juga rusak akibat gempa. Berikutnya, 2 rumah warga, dan sejumlah sekolah di Kabupaten Bengkulu Tengah juga rusak akibat gempa.

"Rusaknya kategori ringan, sedang dan berat, Pemerintah Provinsi Bengkulu bersama pihak terkait segera memperbaiki rumah warga yang rusak, kalau tidak bisa diperbaiki maka akan dibangun ulang," katanya.

Wilayah barat daya, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu diguncang gempa pada Jumat dini hari dengan kekuatan yang dicatat Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika sebesar 6,3 magnitudo.

Gempa bumi tersebut terjadi pada Jumat 23 Mei 2025, tepatnya pada pukul 02.52 WIB, pada koordinat 4.17 LS,102.17 BT.

"Pusat gempa berada di 43 km barat daya Bengkulu, Bengkulu" tulis laman resmi BMKG.

Menurut BPBD Provinsi Bengkulu sebanyak 800 warga terdampak bencana, dan 192 rumah warga rusak baik kategori ringan, sedang maupun berat.

Selain itu, bencana juga mengakibatkan kerusakan beberapa masjid, sekolah, kantor kecamatan dan fasilitas umum.

Baca juga: BNPB: Bengkulu tetapkan status tanggap darurat gempa hingga 29 Mei

Baca juga: Bantuan kebencanaan Pemerintah Pusat tiba di Bengkulu

Baca juga: BPBD: 192 rumah rusak dan 800 jiwa terdampak gempa di Bengkulu

Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |