Bearman dihukum turun sepuluh grid di GP Monako

4 hours ago 3

Jakarta (ANTARA) - Pembalap Haas Oliver Bearman dihukum turun sepuluh grid di Grand Prix Monako yang berlangsung di Circuit de Monako, Minggu.

Bearman diganjar hukuman setelah tertangkap kamera menyalip pembalap lain ketika bendera merah dikibarkan pada sesi latihan bebas GP Monako, Jumat.

"Peraturan mengharuskan para pembalap untuk 'segera' mengurangi kecepatan dan kembali ke pit masing-masing secara perlahan. Peraturan yang sama juga memperingatkan para pembalap bahwa dalam situasi bendera merah, 'menyalip dilarang' dan para pembalap harus 'mengingat bahwa kendaraan balap dan kendaraan servis mungkin ada di lintasan," tulis Formula 1, Sabtu.

Rookie tersebut sebelumnya diperingatkan timnya akan adanya bendera merah selepas pembalap McLaren Oscar Piastri mengalami insiden.

Tapi kondisi tersebut sedikit terlambat ketika Bearman telah melakukan manuver dan menyalip pembalap lain.

Baca juga: Oliver Bearman perpanjang kontrak di Haas sampai 2025

"Pembalap mengklaim bahwa ia melihat bendera merah tetapi memutuskan untuk tidak melambat secara tiba-tiba karena ia merasa bahwa melambat secara tiba-tiba akan lebih berbahaya dan apa yang dilakukan adalah cara yang lebih aman untuk menangani situasi tersebut," tulis Formula 1.

"Kami tidak setuju dengan keputusannya untuk tidak mengambil langkah memperlambat laju kendaraan agar tidak menyalip mobil lain dan malah berjalan perlahan kembali ke pit, seperti yang diwajibkan," tulis Formula 1.

Pembalap berusia 20 tahun tersebut tentunya akan melewati masa yang sulit di GP Monako terlebih dalam sesi latihan ini tak membuahkan hasil yang cukup maksimal.

Baca juga: Verstappen juara GP Arab Saudi, Bearman raih poin untuk Ferrari

Baca juga: Ferrari nilai Bearman merupakan pembalap muda dengan potensi besar

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |