Kuala Lumpur (ANTARA) - Sejumlah pemimpin ASEAN akan melakukan pertemuan bilateral menjelang pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-46 di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC) pada 26-27 Mei 2025, kata Kementerian Luar Negeri (KLN) Malaysia.
Dalam keterangannya di Putrajaya, Sabtu, KLN Malaysia mengatakan Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim secara terpisah akan melakukan pertemuan bilateral dengan PM Laos Sonexay Siphandone dan PM Vietnam Pham Minh Chinh di Putrajaya, Ahad (25/5).
PM Anwar akan bertukar pandangan secara menyeluruh baik dengan PM Siphandone maupun PM Pham Minh Chinh mengenai perkembangan regional dan global dengan penekanan pada kepentingan strategis ASEAN sebagai sebuah platform yang terintegrasi dan responsif untuk menangani isu bersama mengenai tantangan geopolitik dan geoekonomi yang semakin meningkat.
Lawatan ke Malaysia menjelang KTT ASEAN ke-46 itu menjadi yang pertama bagi Siphandone maupun Pham Minh Chinh setelah mereka menjabat sebagai perdana menteri.
Para pemimpin ASEAN juga akan menghadiri KTT ASEAN-Golf Cooperation Council (GCC) ke-2, serta KTT Ekonomi ASEAN-GCC-China pada 27 Mei di KLCC.
Berdasarkan informasi yang ANTARA peroleh, Presiden Prabowo Subianto juga dijadwalkan melakukan pertemuan bilateral dengan PM Singapura Lawrence Wong di sela-sela pelaksanaan KTT nanti.
Dalam perbincangan PM Anwar dengan sejumlah pimpinan redaksi media Malaysia dan kepala perwakilan media asing di Putrajaya, Rabu (21/5), sejumlah isu akan menjadi pembahasan dalam KTT ASEAN, seperti penyelesaian krisis Myanmar, penetapan tarif baru oleh Amerika Serikat, isu terkait Laut China Selatan, dan pembahasan keanggotaan Timor Leste dalam ASEAN.
Baca juga: RI tetap setia dengan ASEAN, Prabowo akan hadiri KTT di Kuala Lumpur
Penyelesaian krisis di Myanmar mendapat perhatian besar dalam KTT ASEAN di Kuala Lumpur. Malaysia selaku Ketua ASEAN 2025 mengalokasikan dua pertemuan khusus untuk membahas krisis di Myanmar pada Sabtu.
Menurut laporan Bernama, pertemuan pertama merupakan konsultasi tidak resmi yang dilakukan oleh Laos, Malaysia, dan Filipina selaku Ketua ASEAN 2024, Ketua ASEAN 2025, dan Ketua ASEAN 2026. Sementara, sesi konsultasi tidak resmi kedua akan melibatkan para menteri luar negeri negara-negara anggota ASEAN, kecuali Myanmar.
Pertemuan kedua itu akan dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Malaysia Mohamad Hasan.
Pada Senin (26/5), para pemimpin ASEAN akan menandatangani “Deklarasi Kuala Lumpur tentang ASEAN 2045: Masa Depan Kita Bersama” sebagai hasil dari KTT ASEAN ke-46.
Hingga Sabtu petang, sejumlah menteri luar negeri (menlu) ASEAN dan juga negara-negara Teluk tiba di Kuala Lumpur untuk mengikuti KTT ASEAN 2025, KTT ASEAN-GCC, KTT ASEAN-GCC-China.
Beberapa di antaranya adalah Menlu RI Sugiono, Menlu Singapura Vivian Balakrishnan, Menlu Bahrain Abdullatif Rashid Al Zayani, Menlu Laos Thongsavanh Phomvihane, Menlu Kamboja Prak Sokhonn, Menlu Thailand Maris Sangiampongsa, Menlu Filipina Enrique A Manalo.
Para pejabat senior dari negara-negara Teluk seperti dari Kuwait dan Oman, serta dari Myanmar dan Brunei Darussalam juga telah tiba di Kuala Lumpur.
Berdasarkan informasi yang ANTARA peroleh, Presiden Prabowo akan tiba di Kuala Lumpur pada Ahad (25/5) petang untuk menghadiri KTT. Pertemuan bilateral akan dilakukan dengan Singapura di sela-sela mengikuti KTT.
Baca juga: Kemlu: ASEAN sepakat perkuat sentralitas di tengah ketegangan dunia
Pewarta: Virna P Setyorini
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2025