OJK dan PIISEI tingkatkan literasi keuangan perempuan Indonesia

7 hours ago 6

Jakarta (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Perkumpulan Istri Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (PIISEI) mendukung penuh upaya peningkatan literasi keuangan bagi perempuan di Indonesia.

Keduanya menyelenggarakan kegiatan edukasi keuangan bertema "Cerdas Berinvestasi dan Bertransaksi di Era Digital" bagi pengurus dan anggota PIISEI.

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi alias Kiky di Jakarta, Selasa, menyampaikan pentingnya perempuan memiliki pengetahuan keuangan dasar, yang berguna untuk pengambilan keputusan dalam keluarga.

Selain itu, juga berguna untuk menghindari risiko kejahatan keuangan digital dan entitas ilegal, sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan keluarga.

"Ibu adalah center keluarga. Ibu yang bahagia dan teredukasi akan membawa kebahagiaan bagi anak dan suaminya. Karena itu penting bagaimana kita meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat Indonesia melalui literasi keuangan," ujar Kiky.

Baca juga: OJK: Pembentukan Dewan Emas Nasional masih pada tahap pendalaman

Kiky menekankan perlunya kehati-hatian dalam mengelola keuangan, termasuk harus memahami risiko penggunaan layanan keuangan seperti paylater, pinjaman daring, serta investasi keuangan.

"Kami sering mendapat pengaduan dari masyarakat, termasuk ibu-ibu yang menjadi korban pinjol ilegal atau investasi bodong. Inilah mengapa edukasi keuangan sangat penting," ujar Kiky.

Sementara itu, Ketua Bidang Pendidikan PIISEI Pusat Isma Firdaus Djaelani menyatakan kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen PIISEI untuk mendukung program literasi keuangan nasional.

"Kami percaya bahwa ibu yang cerdas secara finansial dapat membangun keluarga yang kuat dan masyarakat yang sejahtera. Kami ingin mengajak ibu-ibu untuk terus belajar meningkatkan ilmunya, dan sebagai pelaku perubahan juga ikut bekerja sama serta aktif membantu membangun masyarakat sejahtera dimanapun ibu berada," kata Isma.

Melalui kolaborasi ini, OJK dan PIISEI berharap dapat memperluas jangkauan edukasi keuangan, membangun kesadaran kolektif, dan memperkuat peran perempuan dalam membentuk keluarga yang tangguh secara finansial di era digital.

Baca juga: OJK catat kredit industri tekstil Rp160,41 triliun per Maret 2025

Baca juga: OJK: Pembentukan Dewan Emas Nasional masih pada tahap pendalaman

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |