Nindya Karya kerahkan alat berat untuk pulihkan infrastruktur Sumatera

1 day ago 3
Bagi kami, pemulihan bukan hanya soal membangun infrastruktur, tetapi juga memulihkan kembali harapan

Jakarta (ANTARA) - BUMN Nindya Karya mengerahkan alat berat untuk memulihkan infrastruktur yang terdampak bencana banjir bandang dan tanah longsor di tiga provinsi, yakni Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.

“Bagi kami, pemulihan bukan hanya soal membangun infrastruktur, tetapi juga memulihkan kembali harapan,” ucap Direktur Utama PT Nindya Karya Firmansyah dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Jumat.

Prioritas di lapangan adalah pembukaan akses jalan yang tertutup akibat longsor dan banjir bandang, seperti yang dilakukan di Kabupaten Pidie dan Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, serta di Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.

Langkah ini krusial untuk memulihkan mobilitas warga dan memperlancar distribusi logistik dan bantuan.

Selain pembukaan akses jalan, upaya pembersihan material lumpur juga dilakukan di jalur Sungai Liput–Kuala Simpang di Kabupaten Aceh Tamiang.

Untuk mendukung operasi tersebut, Nindya Karya mengerahkan sejumlah besar alat berat di berbagai lokasi terdampak.

Data per 11 Desember 2025 menunjukkan bahwa di Aceh, dikerahkan 2 unit Wheel Loader, 6 unit Dump Truck, 1 unit Excavator dan 1 unit Backhoe Loader.

Di Sumatera Utara, 2 unit Wheel Loader dan 1 unit Dump Truck dioperasikan. Sementara itu, di Sumatera Barat, disiapkan 3 unit Excavator, 1 unit Wheel Loader, dan 1 unit Tangki BBM, dengan dukungan depo alat berat di Kota Padang.

Kerja nyata dalam infrastruktur mencakup pengerukan sungai untuk normalisasi dan pembuatan tanggul guna mengurangi potensi banjir.

Contohnya adalah pembersihan akses dan pembuatan Tanggul Sungai Aek Garoga, serta Normalisasi Sungai Aek Garoga di Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.

Di lokasi yang sama, dilakukan juga pengalihan akses di Sungai Siasis. Upaya pengerukan saluran resapan juga dilakukan di Kabupaten Pidie, Aceh.

Selain fokus pada pemulihan infrastruktur, Nindya Peduli turut mendirikan Posko Bantuan & Dapur Umum di lokasi terdampak.

Di Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, didirikan Posko Nindya Peduli dan Dapur Umum untuk menyediakan makanan hangat bagi warga.

Posko Logistik juga didirikan di Kabupaten Aceh Tamiang.

Bantuan non-fisik yang disalurkan mencakup penyediaan logistik dan sembako, baju layak pakai, serta penyerahan bantuan kasur.

Selain itu, Nindya Karya juga memasang Toren Air Bersih di Kabupaten Tapanuli Tengah dan Sibolga untuk memastikan ketersediaan sarana air bersih.

“Melalui penyaluran bantuan sembako, pelayanan di posko dan dapur umum, hingga kerja nyata di lapangan, kami berupaya memastikan bahwa setiap bantuan benar-benar sampai ke tangan yang membutuhkan,” ujar Firmansyah.

Baca juga: Renovasi Sekolah Rakyat berkontribusi ke kinerja positif Nindya Karya

Baca juga: Nindya Karya rekrut 6 ribu pekerja untuk renovasi 100 sekolah rakyat

Baca juga: Nindya Karya bidik renovasi 100 sekolah rakyat tuntas pada 17 Agustus

Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |