Jakarta (ANTARA) - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) mendorong semakin banyak pengembang perempuan untuk naik kelas,
Dirinya ingin pengembang perempuan tidak hanya berada pada level UMKM, tetapi turut mengambil peran dalam pengembangan proyek perumahan berskala lebih besar.
“Saya ingin semakin banyak pengembang, apalagi perempuan, yang naik kelas. Bukan hanya berkarya di level usaha kecil dan menengah, tetapi juga berani mengembangkan proyek yang lebih besar, lebih inovatif, dan berdampak luas bagi masyarakat,” ujar Ara di Jakarta, Kamis.
Kementerian PKP akan terus memperkuat kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuk perempuan-perempuan hebat di sektor properti.
Hal tersebut sebagai bagian dari komitmen bersama mewujudkan hunian layak, terjangkau, dan berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia.
Ara berdiskusi bersama para pengembang perempuan senior. Dalam pertemuan tersebut, suasana dialog berlangsung hangat.
Para pengembang perempuan menyampaikan beragam masukan, pengalaman lapangan, serta harapan terhadap kebijakan perumahan nasional.
Mereka menyampaikan apresiasi terkait banyak kebijakan positif di sektor perumahan pada era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Beberapa di antaranya meliputi percepatan perizinan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), pembebasan biaya PBG dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), serta Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPNDTP).
Kemudian kenaikan kuota rumah subsidi secara signifikan, hingga hadirnya Kredit Program Perumahan (KPP) dengan subsidi suku bunga sebesar 5 persen untuk pengembang, kontraktor dan pedagang bahan bangunan.
Kebijakan-kebijakan tersebut dipandang memberi angin segar bagi industri properti dan mempercepat penyediaan hunian bagi masyarakat.
Sebagai informasi, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menilai kehadiran pengembang muda menjadi bukti nyata keberhasilan Program 3 Juta Rumah atau rumah subsidi yang dijalankan pemerintah.
Menteri PKP berharap semakin banyak generasi muda yang terjun ke sektor properti.
Baca juga: Kementerian PKP siapkan relokasi dan rumah bagi korban bencana Sumatra
Baca juga: Menteri PKP dan Menteri Hukum mematangkan Undang-Undang Perumahan
Baca juga: Menteri PKP: KUR Perumahan mulai dirasakan UMKM
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

















































