Komisi I DPR: Prabowo bisa tunjukkan posisi strategis RI di KTT G7

4 hours ago 4

Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Dave Laksono mengemukakan bahwa Presiden Prabowo Subianto bisa menunjukkan posisi strategis Indonesia ketika menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi G7 tahun 2025 yang diselenggarakan di Kananaskis, Alberta, Kanada, pada pertengahan Juni.

Menurut Dave, posisi strategis Indonesia dapat dilihat dari beberapa sudut pandang, terutama berdasarkan pernyataan-pernyataan Presiden Prabowo sebelumnya mengenai kebijakan luar negeri dan kepemimpinan Indonesia di kancah internasional.

"Saya meyakini bahwa Indonesia harus mampu menjadi penyeimbang dan barometer akan pusat kekuatan dunia," kata Dave saat dihubungi di Jakarta, Senin.

Dengan kehadiran Presiden Prabowo di KTT G7, lanjut Dave, Indonesia bukan hanya dapat menegaskan perannya sebagai negara yang tidak memihak blok kekuatan mana pun, melainkan juga menjadi jembatan dan mediator untuk isu-isu global.

"Ini sejalan dengan politik luar negeri bebas aktif Indonesia," katanya.

Baca juga: Prabowo diundang hadiri KTT G7 di Kanada sebagai tamu kehormatan

Ia juga mengapresiasi langkah Presiden Prabowo dalam menaikkan posisi Indonesia di kancah internasional, termasuk dengan bergabungnya Indonesia ke BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan).

Dave menambahkan Presiden Prabowo dapat memanfaatkan forum KTT G7 untuk membangun jaringan diplomatik yang kuat, mempromosikan kepentingan nasional, dan berpartisipasi aktif dalam pembahasan isu-isu krusial.

Sebagai kekuatan ekonomi besar di Asia Tenggara, Dave mengatakan bahwa Indonesia memiliki kepentingan ekonomi yang signifikan.

Untuk itu, Presiden Prabowo dapat mempromosikan investasi, mendorong kerja sama perdagangan yang lebih adil, serta membahas isu ekonomi global yang memengaruhi Indonesia, seperti rantai pasok, energi, dan transisi hijau di G7.

Baca juga: Bappenas sebut dominasi ekonomi negara anggota G7 mengalami penurunan

Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto secara resmi menerima undangan untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 tahun 2025 yang akan diselenggarakan di Kananaskis, Alberta, Kanada, pada pertengahan Juni 2025.

Informasi tersebut disampaikan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya melalui Sekretariat Presiden di Jakarta, Sabtu (9/6).

"Selain melalui undangan resmi tertulis, undangan kepada Presiden Prabowo untuk hadir sebagai tamu kehormatan di KTT G7 ini juga disampaikan langsung Perdana Menteri Kanada Yang Mulia Mark Carney lewat sambungan telepon, kemarin," demikian petikan pernyataannya.

Baca juga: Negara G7 desakkan gencatan senjata, bantuan kemanusiaan di Gaza

Baca juga: G7 khawatirkan ketidakpastian ekonomi global akibat tarif Trump

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |