Madiun (ANTARA) - Kepala Badan Kepegawaian Negara Republik Indonesia (BKN RI) Zudan Arif Fakrulloh meninjau pelaksanaan ujian penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang digelar di Wisma Haji Kota Madiun, Jawa Timur, Rabu.
Dalam peninjauan tersebut Kepala BKN Zudan didampingi Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Madiun Haris Rahmanudin beserta jajaran.
Pihaknya menilai fasilitas tes yang disediakan Pemkot Madiun sangat bagus.
"Wisma Haji Kota Madiun ini sangat luas, mudah dijangkau, dan fasilitas lengkap. Ini tentu menjadi keuntungan bagi Kota Madiun sekaligus bagi kami, karena dapat menyediakan lokasi tes terbaik untuk seluruh peserta," ujar Zudan.
Karenanya, pihaknya memberikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Kota Madiun yang telah menyediakan fasilitas yang sangat memadai untuk pelaksanaan ujian tersebut.
Dengan fasilitas standar yang telah terpenuhi dan akses yang baik, peserta memiliki kemudahan dalam memilih lokasi ujian yang sesuai. Zudan juga menegaskan pentingnya integritas dalam proses seleksi.
"Saya berpesan kepada para peserta tetap percaya diri, jangan tergoda bujuk rayu oknum yang menjanjikan kelulusan," katanya.
Ia memastikan seluruh proses seleksi dilakukan secara transparan dan berbasis sistem Computer Assisted Test (CAT), tanpa adanya intervensi pihak manapun.
Sementara, seleksi penerimaan PPPK di Kota Madiun digelar sejak tanggal 5 hingga 18 Mei 2025 dan diikuti oleh sekitar 15 ribu peserta. Para peserta tersebut berasal dari berbagai wilayah eks Keresidenan Madiun hingga Kabupaten/Kota Kediri, Trenggalek, dan Tulungagung.
Diharapkan pada tes PPPK kali ini dapat menghasilkan ASN berkualitas yang mampu menjalankan tugasnya dengan baik, serta memberikan pelayanan yang optimal bagi masyarakat.
Selain meninjau pelaksanaan tes tenaga PPPK, kunjungan kerja Kepala BKN RI Zudan Arif Fakrulloh di Kota Madiun juga dalam rangka melakukan sosialisasi manajemen talenta ASN.
Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2025