Kementrans kirim bantuan ke area transmigrasi terdampak banjir di Aceh

1 week ago 5
Setiap informasi yang masuk langsung kami tindak lanjuti untuk memastikan intervensi cepat dan tepat

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Transmigrasi (Kementrans) mempercepat penanganan darurat bagi korban banjir yang melanda lima kawasan transmigrasi di Provinsi Aceh dengan mengirimkan sejumlah bantuan, termasuk berkoordinasi dengan Perum Bulog untuk menyalurkan beras.

Menteri Transmigrasi (Mentrans) Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima laporan mendesak dari Tim Ekspedisi Patriot mengenai kondisi terisolasi di lima kawasan tersebut sejak tiga hari lalu.

“Setiap informasi yang masuk langsung kami tindak lanjuti untuk memastikan intervensi cepat dan tepat,” ucapnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu.

Ia menuturkan lima kawasan transmigrasi yang terdampak parah meliputi Harus Muda Jaya di Kabupaten Bireuen, Cot Girek di Aceh Utara, Ketapang Nusantara di Aceh Tengah, serta kawasan Pintu Rime Gayo dan Samar Kilang di Kabupaten Bener Meriah.

Untuk memastikan kelancaran penyaluran bantuan, ia pun langsung datang ke Kabupaten Bener Meriah pada Sabtu (29/11) pagi untuk meninjau langsung keadaan di lapangan.

“Saya pernah berada di Aceh pascagempa dan tsunami 2004. Namun, bencana kali ini berbeda, banyak jalan putus dan akses berubah cepat, sehingga strategi logistik harus adaptif,” kata Iftitah.

Ia mengatakan sebenarnya sejak Rabu (27/11) pagi, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menyiapkan pesawat pembawa bantuan, tapi otoritas penerbangan menunda keberangkatan pesawat tersebut karena cuaca ekstrem dan visibilitas yang rendah.

Pesawat bantuan pertama baru dapat mendarat pada Sabtu (29/11), kemudian disusul dengan pesawat yang membawa bantuan lanjutan pada Minggu pagi.

Ia memastikan bahwa bantuan akan terus disalurkan secara bertahap sesuai kondisi cuaca dan tingkat keamanan penerbangan.

Selain logistik darurat, Kementrans juga menggandeng Perum Bulog untuk menjamin ketersediaan pangan.

Mentrans Iftitah telah berkoordinasi langsung dengan Direktur Utama Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani agar distribusi beras segera dilakukan dari Medan, Sumatera Utara, menuju Lhokseumawe, Aceh.

Ia mengatakan bahwa bantuan pangan tersebut nantinya akan diberikan kepada seluruh warga terdampak, baik warga transmigrasi maupun penduduk lokal, sebagai bentuk misi kemanusiaan.

Pihaknya akan terus melakukan distribusi bantuan secara simultan, baik siang dan malam, melalui koordinasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) serta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

“Kami mengupayakan agar bantuan dapat dikirim sebanyak dan secepat mungkin untuk Bener Meriah, Aceh Tengah, Aceh Utara, Bireuen, Lhokseumawe, dan titik lainnya. Negara hadir, dan kami bekerja siang malam untuk masyarakat,” ujar Iftitah Sulaiman Suryanagara.

BNPB melaporkan per Sabtu (29/11) bahwa jumlah korban jiwa di tiga provinsi yang terdampak banjir bandang dan longsor mencapai 303 orang, kemudian 279 orang dinyatakan hilang, dan 18 orang luka-luka.

Baca juga: Tim Ekpedisi Patriot Kementrans bantu buat gudang Bulog di Morotai

Baca juga: Mentrans tingkatkan mandat Trans Patriot, hasilkan dokumen investasi

Baca juga: Mentrans: Perlu kontrak ulang untuk perjelas hak transmigran

Pewarta: Uyu Septiyati Liman
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |