Jakarta (ANTARA) - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia melakukan pertemuan dengan para anggota parlemen Inggris dalam perhelatan All-Party Parliamentary Group untuk mendorong penguatan perdagangan, penciptaan lapangan kerja, serta investasi di Tanah Air.
Dalam pertemuan yang diselenggarakan di London pada 20 Mei 2025 tersebut, Kadin dan parlemen Inggris membahas peluang kerja sama bilateral antar kedua negara.
"Kita bertemu dengan All-Party Parliamentary Group (on Indonesia) atau bisa dibilang APPG ini adalah sekelompok orang dari parlemen yang berfokus dengan Indonesia. Mereka tadi bertanya soal dinamika tarif dengan Amerika (Serikat), posisi Indonesia seperti apa, dan apa yang bisa dikerjasamakan dengan UK (United Kingdom)," kata Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya (Anin) Bakrie dalam pernyataan di Jakarta, Kamis.
Anin menambahkan bahwa diplomasi antarpemerintah (government to government/G2G) yang kuat perlu diiringi dengan kolaborasi bisnis dan investasi.
"Kunjungan seperti ini baik, tapi akan lebih berdampak jika diikuti dengan bisnis yang baik dan investasi. Karena dengan seperti ini kita dapat mencapai pertumbuhan yang baik, bertahap mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen, menciptakan lapangan kerja, dan tentunya meningkatkan perdagangan dan investasi," kata Anin.
Kegiatan itu lanjut Anin, merupakan bagian dari rangkaian diplomasi ekonomi yang bertujuan memperluas akses pasar Indonesia di luar mitra dagang tradisional seperti Amerika Serikat dan China.
"Ini merupakan upaya kita untuk membuka pasar baru, selain dari Amerika (Serikat) dan China, melalui kerja sama multilateral seperti OECD (Organization for Economic Cooperation and Development) dan BRICS, maupun upaya bilateral seperti dengan Inggris," katanya lagi.
Sementara itu, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (Dubes LBBP) Republik Indonesia untuk Inggris Raya, Desra Percaya, menegaskan bahwa pertemuan ini penting dalam memperkuat hubungan ekonomi kedua negara.
"Kebutuhan kita saat ini adalah membina hubungan yang baik antara Indonesia dan Inggris, dengan tujuan meningkatkan hubungan perdagangan dan investasi yang saling menguntungkan,” kata Desra.
Baca juga: Kadin dan Dewan Perdagangan Thailand kerja sama penguatan ekonomi
Baca juga: Kadin isyaratkan kerja sama baru dalam KTT Choose France International
Baca juga: Kadin: Kebijakan pemerintahan Prabowo bangkitkan bisnis kurir-logistik
Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2025