Imigrasi Batam lampaui target PNBP 109 persen capai Rp126 M

3 days ago 3

Batam (ANTARA) - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam, Kepulauan Riau mencatat bahwa hingga 5 Desember, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) mencapai sekitar Rp126 miliar, melampaui target tahunan sebesar Rp115 miliar atau 109,09 persen capaian.

Kepala Seksi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian Kantor Imigrasi Batam, Kharisma Rukmana, mengatakan, capaian tersebut masih berpotensi meningkat hingga akhir tahun.

“Tanggal 5 Desember kami mencatat Rp126 miliar, jadi sudah melampaui target Rp115 miliar. Dan ini diproyeksikan akan mencapai angka yang lebih tinggi lagi di akhir tahun,” ujarnya saat dikonfirmasi di Batam, Rabu.

Ia mengatakan, kontribusi penerimaan tahun ini didominasi oleh layanan paspor yang menyumbang Rp57,9 miliar.

“Diikuti layanan visa dengan Rp38,5 miliar, kemudian izin keimigrasian serta izin masuk kembali sebesar Rp24 miliar. Adapun layanan keimigrasian lainnya berkontribusi Rp5 miliar, ditambah penerimaan dari sewa tanah dan gedung serta penggunaan sarana-prasarana,” katanya.

Kharisma menjelaskan tingginya nilai PNBP tahun ini tidak bisa dilihat dari persentase capaian saja, tetapi dari total penerimaan yang dihasilkan.

“Target tahun ini jauh lebih besar dibanding tahun lalu, dari hanya Rp41 miliar menjadi Rp115 miliar. Namun secara angka realisasi, penerimaan kita tetap tumbuh,” ujarnya.

Sebagai informasi, di tahun 2024 Imigrasi Batam memiliki target PNBP sebesar Rp41 miliar dengan capaian Rp143 miliar.

Kharisma menjelaskan sejumlah faktor yang membuat PNBP tahun ini tergolong tinggi, seperti aktivitas ekonomi Batam sebagai kota industri yang menjadi pendorong utana tingginya permohonan izin tinggal Warga Negara Asing (WNA), termasuk Izin Tinggal Terbatas (ITAS), Izin Tinggal Tetap (ITAP), dan perpanjangan izin tinggal.

“Permohonan paspor juga tetap tinggi, didukung layanan yang variatif seperti percepatan satu hari jadi, layanan simpatik antar pulau, jemput bola, hingga layanan prioritas,” kata dia.

Sebagai informasi, layanan simpatik antar pulau dilakukan oleh Imigrasi Batam dalam rangka menjemput bola pelayanan di pulau penyangga, memberikan penyuluhan tentang perdagangan orang dan menyalurkan bantuan sosial.

Selain itu, katanya, sejumlah inovasi juga memperluas akses masyarakat terhadap layanan keimigrasian, antara lain fasilitas baru Immigration Lounge, layanan izin tinggal Reach Out, serta Immicare untuk pengurusan paspor darurat di rumah sakit.

Untuk menjaga dan meningkatkan kinerja PNBP ke depan, Imigrasi Batam juga menyiapkan beberapa strategi.

“Kami ingin terus meningkatkan kualitas dan juga diversifikasi layanan berbasis kebutuhan pengguna, lalu melakukan ekspansi layanan izin tinggal di kawasan industri dan KEK (Kawasan Ekonomi Khusus),” kata dia.

Pewarta: Amandine Nadja
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |