Jakarta (ANTARA) - Sejumlah berita humaniora kemarin yang masih menarik untuk dibaca, mulai dari Yahya Cholil Staquf tidak lagi jabat Ketum PBNU hingga bencana alam di Sumatera Barat.
1. Terbit surat edaran, Yahya Cholil Staquf tidak lagi jabat Ketum PBNU
Yahya Cholil Staquf sudah tidak lagi berstatus sebagai Ketua Umum PBNU, sebagaimana tertuang dalam Surat Edaran Nomor 4785/PB.02/A.II.10.01/99/11/2025 yang beredar pada Rabu.
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini
2. Wagub: Rumah sakit di Papua Barat wajib layani pasien kritis
Wakil Gubernur Papua Barat Mohamad Lakotani menegaskan bahwa seluruh rumah sakit di provinsi tersebut wajib memberikan pelayanan terhadap pasien, terutama pasien yang dalam kondisi kritis.
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini
3. BPBD Agam: bencana alam meluas capai 13 kecamatan
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Sumatera Barat mencatat bencana alam meluas ke 13 dari 16 kecamatan di daerah itu akibat curah hujan cukup tinggi pada 22-25 November 2025.
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini
4. BMKG ingatkan potensi cuaca ekstrem di Sumbar hingga 29 November
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Minangkabau Padang Pariaman, Sumatera Barat mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap potensi cuaca ekstrem di provinsi itu yang diperkirakan masih dapat terjadi hingga 29 November 2025.
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini
5. BPBD Padang laporkan 27.433 warga terdampak bencana hidrometeorologi
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) melaporkan sebanyak 27.433 warga di daerah tersebut terdampak banjir akibat hujan deras yang terjadi sejak beberapa hari terakhir.
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































