Semarang (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menegaskan provinsi ini siap menjadi pusat Gerakan Tani Merdeka dengan jumlah sumber daya petani dan lahan pertanian yang melimpah.
"Dari luasan wilayah tiga juta hektare, satu juta hektare di antaranya merupakan lahan pertanian. Ini memiliki peran besar bagi kedaulatan pangan nasional," kata Ahmad Luthfi di Semarang, Minggu.
Ia menyebutkan Gerakan Tani Merdeka meneguhkan posisi strategis Jawa Tengah sebagai lumbung pangan nasional.
Sementara Ketua Umum Gerakan Tani Merdeka Sudaryono mengatakan Tani Merdeka ini organisasi baru yang lahir, tumbuh dan besar di Jawa Tengah.
Menurut Sudaryono, Tani Merdeka merupakan gerakan akar rumput yang mampu menjangkau hingga tingkat desa.
Ia menegaskan kekuatan Gerakan Tani Merdeka bukan pada struktur, melainkan pada militansi anggotanya.
Organisasi Tani Merdeka kini memiliki lebih dari 7.500 koordinator desa (kordes) di seluruh Jawa Tengah.
"Hampir semua desa yang ada pertaniannya itu ada Kordes Tani Merdeka," kata Wakil Menteri Pertanian itu.
Baca juga: Jateng dicanangkan jadi sentral benih tanaman unggulan
Baca juga: Bapanas ajak pemda turut pantau kualitas gabah yang diserap Bulog
Baca juga: Menko Pangan minta optimalisasi lahan pertanian di Jateng
Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































