Medan (ANTARA) - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution memastikan, stok bahan pangan aman menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di wilayah Sumut.
"Stok, aman semua," kata Bobby setelah melakukan inspeksi mendadak ke Pasar Sei Kambing dan Pasar Sukaramai di Medan, Sumatera Utara, Kamis.
Meski demikian, lanjut dia, hingga kini masih ada beberapa komoditas pangan yang jalur distribusinya terganggu akibat bencana hidrometeorologi di wilayah Sumut sejak Selasa (25/11).
Oleh sebab itu, Bobby mengungkapkan, nantinya akan ada beberapa hal yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut bersama pihak terkait lainnya.
"Jalurnya terdapat bencana, oleh karena itu beberapa skema nanti akan dilakukan, baik pemprov, Bank Indonesia dan Bulog, atau mungkin bantuan dari pemerintah pusat," jelas Bobby.
Gubernur mengungkapkan terdapat beberapa komoditas pangan mengalami kenaikan harga, seperti daging ayam ras dan cabai rawit.
Bobby juga memiliki strategi guna mengantisipasi lonjakan harga lebih lanjut beberapa komoditas itu menghadapi perayaan natal tahun ini.
"Nah ini yang mengalami kenaikan, itu nanti ada strateginya. Kami ke depan bersama Bulog dan Bank Indonesia akan melaksanakan gerakan pangan murah di beberapa daerah," ujarnya.
Selain di Kota Medan, Bobby mengatakan, pihaknya juga mengumpulkan data harga bahan pangan di 33 kabupaten/kota se-Sumut, di antaranya 33 kabupaten/kota terdampak bencana.
Meliputi Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Sibolga, Humbang Hasudutan, Padangsidempuan, Pakpak Bharat, Mandailing Natal, Medan, Binjai, Langkat, Deli Serdang, Nias, Tebing Tinggi, Serdang Bedagai, Asahan, dan Batu Bara.
"Walau ini (inspeksi mendadak) hanya di Kota Medan, tapi data (harga pangan) sudah kita miliki di 33 kabupaten/kota, termasuk yang terkena bencana, dan terdampak bencana," tegas Bobby.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Sumut Fitra Kurnia mengatakan, sembilan komoditas pangan terpantau relatif stabil hasil inspeksi mendadak Gubernur Sumut Bobby Nasution di dua pasar tradisional ini.
Di antaranya harga cabai merah Rp50 ribu/kilogram (kg), bawang merah Rp38 ribu/kg, bawang putih Rp33 ribu/kg, daging sapi Rp125 ribu/kg, serta beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Rp65 ribu/lima kg.
"Untuk daging ayam ras Rp41 ribu per kilogram atau di atas HET (harga eceran tertinggi) Rp40 ribu per kilogram. Memang kali ini paling mahal. Biasanya hanya Rp28 sampai Rp30 ribu per kilogram," ungkap Fitra.
Edi, pedagang daging sapi di Pasar Sei Kambing Medan mengatakan, hingga kini pasokan maupun permintaan konsumen terhadap daging sapi masih normal.
"Pasokan masih normal, enggak ada berkurang, harganya rata-rata Rp125 ribu per kilogram. Mudah-mudahan pasokan tetap lancar sampai Natal dan Tahun Baru," kata Edi.
Baca juga: Pemprov Sumut siapkan lahan bangun 1.000 hunian tetap korban banjir
Baca juga: Gubernur Sumut serahkan bantuan Korpri Rp2 miliar untuk korban bencana
Baca juga: Gubernur Sumut: Kolaborasi forkopimda kunci keberhasilan pembangunan
Pewarta: Muhammad Said
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































