FEB UI anugerahkan Wirakarya Adhitama kepada Prof. Adrianus Mooy

2 weeks ago 6

Depok (ANTARA) - Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) menganugerahkan penghargaan Wirakarya Adhitama kepada Prof. Adrianus Mooy sebagai apresiasi tertinggi tokoh yang membangun almamater, bangsa, dan negara secara terus-menerus melalui dunia pendidikan, dunia industri, dan juga pemerintahan.

Dekan FEB UI Yulianti Abbas di kampus UI Depok, Kamis mengatakan pengalaman hidup Prof. Adrianus Mooy memberikan inspirasi yang berdampak besar bagi FEB UI.

“Sebelum Wirakarya, saya hanya mengenal nama Prof. Adrianus yang cemerlang dan fotonya yang sering muncul di surat kabar. Namun, saat saya berkesempatan untuk berkunjung, ternyata saya diterima dengan sangat baik. Kemudian, Bapak (Adrianus) bercerita kisah pengalamannya, ditutup dengan memberikan buku. Buku tersebut yang akhirnya menginspirasi saya,” kata Yulianti.

Dia menambahkan Prof. Adrianus Mooy adalah guru bagi seluruh civitas akademika di FEB UI.

“Wirakarya adalah penghargaan yang kami berikan kepada tokoh FEB UI yang sangat besar jasa dan pengabdiannya bagi kami civitas akademika FEB UI, bangsa, dan negara. Bapak terus menginspirasi kami lewat tulisan, kata, dan karya,” jelasnya.

Ketua Panitia Wirakarya Adhitama 2025, Edward Tanujaya, mengatakan bahwa anugerah itu diyakini sebagai sebuah penegasan bahwa ruang akademik dan profesional FEB UI menempatkan integritas, pengabdian, dan manfaat sebagai puncak nilai.

Dia menilai perjalanan Prof. Adrianus Mooy begitu luar biasa, yang berasal dari pulau kecil di Nusa Tenggara Timur (NTT) hingga menjadi sosok besar secara global.

Sementara itu, Guru Besar FEB UI Prof. Adrianus Mooy menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas penganugerahan Wirakarya Adhitama yang diberikan kepadanya.

Dia juga berterima kasih kepada Mochtar Riyady atas ilmu dan pengalaman yang ia peroleh dalam dunia perbankan.

“Saya mendapat saran dari penasehat untuk mengambil (program) master dan (gelar) PhD dalam waktu yang bersamaan pada tahun 1995," katanya.

Begitu saya kembali dari luar negeri, Prof. Ali Wardhana meminta saya untuk mengajar di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia di Kampus Salemba.

"Saya bersyukur memiliki tiga almamater sehingga saya memperoleh penghargaan Guru Besar Luar Biasa. Keputusan itu dikeluarkan oleh Pak Fuad Hasan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia pada akhir Desember 1987,” kata Adrianus Mooy.

Dia pun berharap FEB UI dapat terus melahirkan guru besar agar memiliki waktu yang cukup panjang untuk berkontribusi dalam memajukan fakultas sebelum memasuki masa pensiun.

Always do your very best and let God do the rest. Jangan pernah malu belajar dari teman yang terkadang lebih tahu mengenai masalahmu,” demikian Adrianus Mooy.

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |