BNPB: Pengungsi korban banjir di Aceh berkurang

15 hours ago 4

Banda Aceh (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan jumlah pengungsi korban banjir dan longsor di Provinsi Aceh terus berkurang dari 817 ribu orang menjadi 586 ribu orang.

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari di Banda Aceh, Sabtu, mengatakan berkurangnya jumlah pengungsi karena sebagian sudah kembali ke rumah masing-masing.

"Jumlah pengungsi di Aceh terus berkurang. Per Jumat (12/12) sebanyak 817 ribu dan hari ini, Sabtu (13/12) menjadi sebanyak 586 ribu," kata Abdul Muhari.

Sedangkan secara keseluruhan, kata dia, jumlah pengungsi korban banjir di tiga provinsi, yakni Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat sebanyak 884 ribu berkurang menjadi 654 ribu orang.

Sementara, korban meninggal di tiga provinsi per Sabtu (13/12) sebanyak 1.006 orang, terdiri atas di Aceh sebanyak 414 orang, Provinsi Sumatera Utara sebanyak 349 orang, dan Provinsi Sumatera Barat sebanyak 242 jiwa.

Baca juga: BNPB optimalkan jalur darat-udara distribusi bantuan logistik di Aceh

"Untuk data hilang kini menjadi 217 nama dari 226 nama. Data kebencanaan tersebut ada yang berkurang dan ada yang bertambah. Dinamika data tersebut karena ada validasi dan identifikasi di lapangan," katanya.

Menyangkut dengan distribusi logistik, Abdul Muhari mengatakan BNPB bersama pihak terkait lainnya pada tanggap darurat fase kedua terus mengoptimalkan penyaluran logistik kepada korban bencana.

"Distribusi logistik pada hari ini ada 16 pengiriman via udara dengan berat 11,3 ton, dua pengiriman melalui darat seberat tiga ton, serta menggunakan kapal dengan lima pengiriman sebanyak 47,4 ton," katanya

Abdul Muhari mengatakan pemulihan jembatan putus akibat banjir terus dipacu dan diharapkan selesai secepatnya. Pemulihan jembatan tersebut untuk mempercepat penyaluran bantuan melalui jalur darat.

Baca juga: BNPB bangun titik pengungsian terpadu di setiap kecamatan

"Pemulihan beberapa jembatan putus, terutama di lintas timur Aceh tersebut terus dipacu. Jika semua jembatan selesai, maka penyaluran bantuan ke wilayah bencana bisa lebih optimal," kata Abdul Muhari.

Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |