Ternate (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sultan Baabullah Ternate mengimbau seluruh masyarakat Maluku Utara waspadai adanya cuaca ekstrem, khususnya yang beraktivitas di daerah rawan longsor, bantaran sungai, serta para nelayan dan operator kapal kecil.
"Selain itu untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi hujan intensitas tinggi, angin kencang, dan gelombang laut yang berbahaya," kata Petugas Prakirawan BMKG Sultan Baabullah Ternate, Fahmi Bachdar di Ternate, Rabu.
Untuk itu BMKG juga mengimbau agar masyarakat dan pelaku pelayaran rutin memantau update cuaca melalui situs resmi nowcasting.bmkg.go.id, kanal media sosial BMKG, maupun peringatan yang disampaikan melalui perangkat komunikasi lokal.
Baca juga: Rabu, BMKG: Waspada hujan lebat hingga berpetir di sejumlah wilayah RI
Dia mengatakan Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Babullah Ternate mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk periode 11 hingga 13 Desember 2025.
BMKG, kata dia, memantau adanya belokan angin dan pertemuan massa udara di wilayah Maluku Utara yang berpotensi memicu peningkatan pertumbuhan awan hujan, termasuk hujan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.
Selain itu sejumlah wilayah perairan juga diperkirakan mengalami gelombang tinggi, dengan potensi mencapai 2,0 meter pada beberapa titik.
Menurut Fahmi, wilayah berpotensi cuaca ekstrem pada 11 Desember 2025 antara lain Kabupaten Halmahera Utara (Loloda Utara, Galela, Tobelo, dan Kao), Kabupaten Morotai, Kabupaten Halmahera Barat (Loloda, Ibu, Jailolo, Sahu), Kota Ternate (Ternate, Batang Dua, Hiri, Moti), dan Kota Tidore Kepulauan (Tidore, Soadara, Oba).
Baca juga: BMKG paparkan potensi hujan pemicu banjir pada 14 wilayah di Sumsel
Selain itu Kabupaten Halmahera Timur (Wasile), Kabupaten Halmahera Tengah, Kabupaten Halmahera Selatan (Gane, Obi), Kabupaten Taliabu, dan Kabupaten Kepulauan Sula ( Sulabesi dan Mangoli).
Untuk 12-13 Desember 2025, lanjutnya, cuaca ekstrem berpotensi terjadi di Kabupaten Halmahera Selatan (Bacan, Kasiruta, Makean, Kayoa, dan Obi), Kabupaten Morotai, Kabupaten Halmahera Utara (Loloda Utara, Galela,) dan Kabupaten Halmahera Barat (Loloda, Ibu, Jailolo, Sahu).
Selain itu di Kabupaten Halmahera Timur (Wasile, Maba), Kabupaten Halmahera Tengah (Weda Patani), Kota Ternate Ternate (Batang Dua, Hiri, Moti), Kota Tidore Kepulauan, dan Kabupaten Taliabu (Taliabu Barat, Taliabu Selatan).
Baca juga: BMKG: Waspadai cuaca ekstrem di Sumatera Utara pada 8-15 Desember
Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































