AS-Suriah hancurkan 15 gudang senjata ISIS dalam operasi 4 hari

1 week ago 5

Istanbul (ANTARA) - Komando Pusat Amerika Serikat (CENTCOM) mengumumkan pada Minggu (30/11) bahwa personel militer AS bersama Kementerian Dalam Negeri Suriah berhasil menghancurkan lebih dari 15 lokasi yang digunakan sebagai gudang senjata ISIS di wilayah selatan Suriah.

Operasi yang berlangsung selama empat hari, sejak 24 hingga 27 November, melibatkan kerja sama antara pasukan AS dan aparat Suriah di Provinsi Rif Damashq.

Menurut CENTCOM, tim gabungan tersebut menggunakan serangkaian serangan udara dan peledakan dari darat untuk mengidentifikasi serta memusnahkan fasilitas penyimpanan senjata ISIS.

Upaya gabungan tersebut berhasil menghancurkan lebih dari 130 mortir dan roket, beserta beberapa senapan serbu, senapan mesin, ranjau anti-tank, serta berbagai material yang biasa digunakan untuk merakit alat peledak rakitan (Improvised Explosive Devices/IED).

Pasukan juga melaporkan penemuan dan pemusnahan narkotika ilegal di beberapa lokasi.

Komandan CENTCOM, Laksamana Brad Cooper, mengatakan operasi tersebut “memastikan bahwa capaian melawan ISIS bersifat permanen dan mencegah kelompok itu kembali mengembangkan atau mengekspor serangan teror baik ke Amerika Serikat maupun ke berbagai belahan dunia.”

“Kami akan tetap waspada dan terus mengejar sisa-sisa ISIS di Suriah secara agresif,” tambahnya.

Sumber: Anadolu

Baca juga: Densus 88 ungkap tersangka perekrut anak ke terorisme terafiliasi ISIS

Baca juga: Suriah luncurkan operasi anti-ISIS jelang kunjungan Al-Sharaa ke AS

Baca juga: DDI ingatkan masyarakat waspadai ajakan jihad ke negara konflik

Penerjemah: Kuntum Khaira Riswan
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |