Anggota DPR: Perkuat pendidikan karakter untuk tekan kasus HIV

7 hours ago 3

Jakarta (ANTARA) - Anggota DPR RI Ateng Sutisna mendorong pemerintah agar memperkuat pendidikan karakter dan penanaman nilai-nilai luhur bangsa di seluruh sekolah untuk menekan jumlah kasus HIV, terutama di kalangan remaja.

Menurut Ateng, dalam keterangan di Jakarta, Jumat, sudah sepatutnya sekolah tidak hanya menjadi tempat untuk mendidik siswa dari sisi akademik, tetapi juga dari sisi karakter dan akhlak.

“Jangan biarkan sekolah hanya jadi tempat 3D, yaitu datang, duduk, diam. Jadikan sekolah sebagai ruang tumbuhnya karakter, kepedulian, dan masa depan,” ucapnya.

Hal tersebut juga disampaikan Ateng untuk menanggapi terjadinya lonjakan kasus HIV di salah satu wilayah dari daerah pemilihannya, yakni Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Baca juga: Pemkab Pati ajak semua pihak ikut mencegah penyebaran HIV/AIDS

Ateng menyampaikan bahwa data dari Dinas Kesehatan setempat mencatat sepanjang tahun 2025, kasus HIV di rentang usia produktif 15–24 tahun telah mencapai lebih dari 800 kasus.

Ateng pun menyampaikan bahwa penularan HIV di kalangan remaja sangat berkaitan erat dengan perilaku seksual berisiko dan minimnya pemahaman kesehatan reproduksi.

Dia menilai sistem pendidikan saat ini perlu menyentuh aspek pembinaan karakter secara menyeluruh.

“Remaja kita tidak hanya butuh teori, tetapi juga butuh keteladanan, pemahaman agama, dan pembinaan nilai tanggung jawab sosial sejak dini,” ucapnya.

Baca juga: KPA Badung sosialisasikan pencegahan HIV/AIDS kepada generasi muda

Ateng juga mendorong keterlibatan lebih aktif lembaga-lembaga, seperti Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), agar tidak hanya fokus pada isu kekerasan fisik terhadap anak, tetapi juga memperluas peran dalam menangkal ancaman kerusakan moral dan penyimpangan perilaku yang dapat menghancurkan masa depan generasi muda.

“Selain menyoroti kekerasan pada anak, KPAI juga perlu memberi perhatian lebih pada isu-isu moralitas dan perilaku berisiko yang kerap luput dari intervensi dini,” ujarnya.

Dalam upaya pencegahan HIV, Ateng mendorong Pemerintah Kabupaten Majalengka, terutama Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan untuk bersinergi dengan tokoh masyarakat, ormas, dan institusi pendidikan dalam memperluas literasi tentang perilaku hidup sehat, pendidikan seksualitas yang bermoral, serta pembentukan pusat-pusat konseling dan layanan pemulihan sosial bagi remaja yang terinfeksi.

Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |