Jakarta (ANTARA) - Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas (ratas) dengan sejumlah menterinya di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat siang.
Beberapa menteri yang menghadap Presiden siang ini, yaitu Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, dan Kepala Pelaksana Bidang Operasional (COO) Danantara Dony Oskaria.
Informasi yang beredar di kalangan wartawan, menteri-menteri yang juga ikut rapat bersama Presiden siang ini yaitu Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslani, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Menteri Kelautan dan Perikanan, saat tiba di lokasi, menyebut agenda rapat bersama Presiden siang ini membahas hilirisasi.
“Kalau saya, (hilirisasi) kelautan,” kata Sakti kepada wartawan di Jakarta, Jumat.
Di lokasi yang sama pada kesempatan terpisah, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman belum dapat menyebutkan isu-isu apa yang akan dibahas dalam rapat bersama Presiden Prabowo. Amran meminta wartawan untuk bersabar dan menunggu hasil setelah rapat.
Terlepas dari itu, Amran menyebut dirinya juga Akan melaporkan beberapa pencapaian bidang pangan kepada Presiden hari ini.
Sementara itu, Bahlil sempat menyinggung soal rencana groundbreaking Huayou dan CATL di Maluku Utara.
“Lokasinya itu kalau untuk (Huayou) di Maluku Utara,” kata Bahlil menjawab pertanyaan wartawan saat ditemui di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat siang.
Walaupun demikian, Bahlil melanjutkan groundbreaking di Maluku Utara itu untuk pabrik prekursor, smelter, dan katoda.
Selepas rapat terkait hilirisasi siang ini, Presiden juga dijadwalkan menggelar rapat terbatas bersama Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Kepala Badan Intelijen Negara M Herindra, dan Kepala Badan Sarana Pertahanan Kementerian Pertahanan (Kabaranahan Kemhan) Marsekal Madya TNI Yusuf Jauhari.
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2025
