Jakarta (ANTARA) - Daging kambing sering kali dianggap sebagai makanan yang harus dihindari dalam program diet karena kandungan lemaknya. Pandangan ini membuat banyak orang ragu untuk mengonsumsinya saat sedang berusaha menurunkan berat badan atau menjaga pola makan sehat.
Namun, sejumlah penelitian dan fakta nutrisi menunjukkan bahwa daging kambing memiliki berbagai manfaat yang mendukung program penurunan berat badan dan kesehatan secara keseluruhan.
Berikut delapan manfaat tidak terduga dari daging kambing yang menjadikannya pilihan tepat untuk diet sehat.
8 manfaat daging kambing untuk diet
1. Rendah lemak dan kalori
Dibandingkan dengan daging sapi atau ayam, daging kambing memiliki kandungan lemak dan kalori yang lebih rendah. Dalam 100 gram daging kambing terdapat sekitar 2,6 gram lemak dan 109 kalori, menjadikannya pilihan ideal bagi mereka yang ingin menjaga atau menurunkan berat badan.
2. Sumber protein berkualitas tinggi
Daging kambing mengandung protein lengkap dengan sembilan asam amino esensial yang penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh. Protein ini membantu meningkatkan metabolisme dan memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi keinginan untuk makan berlebihan.
Baca juga: Resep tongseng kambing tanpa santan, lezat dan sehat untuk Idul Adha
3. Kaya zat besi dan vitamin B12
Setiap 85 gram daging kambing mengandung sekitar 3,2 miligram zat besi, hampir dua kali lipat dibandingkan dengan daging sapi tanpa lemak. Zat besi dan vitamin B12 dalam daging kambing penting untuk produksi sel darah merah dan fungsi sistem saraf, serta membantu mencegah anemia.
4. Mengandung kalium untuk kesehatan jantung
Daging kambing merupakan sumber kalium yang baik, dengan sekitar 344 miligram per 85 gram. Kalium membantu mengatur tekanan darah dan mendukung kesehatan jantung, menjadikannya pilihan yang baik untuk diet yang mendukung kesehatan kardiovaskular.
5. Meningkatkan sistem imun
Kandungan vitamin B, zinc, dan selenium dalam daging kambing berperan penting dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh. Nutrisi ini membantu tubuh melawan infeksi dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.
6. Mendukung pembentukan massa otot
Protein dan asam amino dalam daging kambing membantu dalam pembentukan dan pemeliharaan massa otot. Ini sangat bermanfaat bagi individu yang aktif secara fisik atau yang ingin meningkatkan massa otot dalam program diet mereka.
Baca juga: 6 kategori orang yang dilarang konsumsi daging kambing
7. Mengandung lemak tidak jenuh yang baik
Sebagian besar lemak dalam daging kambing adalah lemak tak jenuh, yang dikenal baik untuk kesehatan jantung. Lemak tak jenuh membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).
8. Cocok untuk diet rendah karbohidrat
Dengan kandungan karbohidrat yang sangat rendah, daging kambing cocok untuk diet rendah karbohidrat seperti diet keto. Ini membantu tubuh dalam proses ketosis, di mana tubuh membakar lemak sebagai sumber energi utama.
Meskipun daging kambing memiliki banyak manfaat untuk diet, penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar dan dengan cara pengolahan yang sehat. Metode seperti merebus atau memanggang tanpa tambahan lemak berlebih dapat membantu menjaga kandungan gizinya tanpa menambah kalori yang tidak perlu.
Selain itu, menggabungkan daging kambing dengan sayuran dan biji-bijian utuh dapat meningkatkan nilai gizi makanan secara keseluruhan. Kombinasi ini tidak hanya mendukung tujuan diet sehat Anda, tetapi juga membantu menciptakan pola makan yang seimbang dan berkelanjutan.
Baca juga: Daging kambing vs daging sapi: Mana yang lebih rendah kolesterol?
Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025
