Jakarta (ANTARA) - Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno bakal membuat lebih banyak program untuk Abang dan None seiring upaya Jakarta dalam membangun kebudayaan.
"Mudah-mudahan selama Abang (menjadi Wagub DKI Jakarta), kami bisa buat banyak program karena kebetulan memang kebudayaan sekarang sedang kami angkat," ujar dia di sela "Jakarta Marketing Week 2025" di Jakarta Selatan, Minggu.
Rano mengatakan Abang dan None tidak bisa dilepaskan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terutama para juara. Hal ini karena mereka duta Jakarta yang bertugas mempromosikan pariwisata dan kebudayaan DKI Jakarta, baik di dalam maupun luar negeri.
Dia menyampaikan rencana memboyong Abang dan None ke Prancis untuk membantu Pemprov DKI Jakarta memperkenalkan budaya Jakarta di sana.
Selain terkait budaya, Rano juga menyoroti pariwisata di Jakarta khususnya tingkat hunian kamar hotel (TPK) yang akhir-akhir ini turun.
Baca juga: Kunjungan PM Li Qiang, HBKB ditiadakan akhir pekan ini
Baca juga: Mall Pluit bakal jadi pusat kendaraan listrik di Jakarta
Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta, TPK hotel bintang di Jakarta secara tahunan pada Maret 2025 mencapai 38,26 persen, turun 5,82 persen poin (year-on-year).
Adapun TPK hotel nonbintang di Jakarta pada Maret 2025 mencapai 36,31 persen, turun 1,33 persen poin (year-on-year).
"Kami sedang mem-'back-up' tentang pariwisata, perlu 'introduce' dan 'marketing'. Sekarang, 'occupation rate' hotel (tingkat hunian hotel) di Jakarta sangat rendah. Ini bagaimana bisa meningkatkan," ujar Rano.
Pemprov DKI memasukkan unsur budaya yakni musik di kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau "Car Free Day" (CFD). Ini bertujuan meningkatkan jumlah orang datang ke Jakarta.
"CFD sekarang setiap minggu pasti ada musik dan ada kebudayaan untuk menambah jumlah orang datang ke Jakarta. "Artinya kami menangkap, buat paket-paket supaya mereka bisa 'stay' di hotel," kata dia.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025