Gorontalo (ANTARA) - Wakil Gubernur (Wagub) Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie mengapresiasi sistem keamanan koper jamaah calon haji (JCH) yang telah diatur rapi dan sesuai dengan regu.
"Setiap koper diberi penanda warna tali berbeda sesuai regu untuk memudahkan jamaah mengenali bagasinya," ucap Idah usai meninjau langsung kesiapan keberangkatan JCH di Asrama Haji Kota Gorontalo, Minggu.
Ia mengatakan mobil pengangkut bagasi jamaah juga disegel dan didokumentasikan oleh petugas. Hal itu dilakukan untuk menjaga keamanan barang hingga sampai lokasi tujuan.
"Ini adalah prosedur tetap nasional yang diterapkan oleh Kementerian Agama untuk memastikan keamanan dan kenyamanan seluruh jamaah calon haji dari Indonesia, termasuk dari Gorontalo. Jadi setelah dari sini, mobil barang-barang ini langsung menuju bandara," ujar Idah Syahidah.
Baca juga: Pemprov Gorontalo pastikan kesiapan pemberangkatan jamaah haji
Ia menjelaskan asrama haji akan menjadi “bandara mini” untuk pemeriksaan bagasi dan proses boarding. Selanjutnya jamaah naik bus menuju Bandara Djalaluddin dan langsung naik ke pesawat.
"Ada koper yang dibongkar lagi, karena ada powerbank. Sesuai aturan, powerbank boleh dibawa tetapi di tas jinjing, bukan dalam bagasi. Pembongkaran dilakukan tanpa merusak koper, karena seluruh koper telah disiapkan kunci khusus,” ujar Idah.
Terkait biaya hidup, Idah menyampaikan bahwa tahun ini jamaah kembali menerima biaya hidup dalam bentuk mata uang riyal, yakni sebesar 750 riyal atau sekitar Rp3 juta. Hal itu dinilai lebih efektif karena dapat langsung digunakan selama berada di Arab Saudi.
"Kalau tahun lalu bentuknya itu rupiah, banyak yang akhirnya hanya ditinggalkan atau dikasih ke keluarga. Tapi dengan riyal, jamaah bisa menggunakannya langsung di Madinah dan Makkah," katanya.
Baca juga: Kemenag: JCH jangan bawa barang di koper lebih dari 32 kilogram
JCH asal Gorontalo tahun 2025 sebanyak 953 orang. Mereka tergabung dalam tiga kelompok terbang (kloter), yaitu Kloter 28, Kloter 30, dan Kloter 32. Jadwal keberangkatan dari Bandara Djalaluddin masing-masing pada tanggal 20 Mei, 22 Mei, dan 23 Mei 2025.
Pewarta: Adiwinata Solihin
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025