Kapolri kembali tegaskan komitmen dukung Astacita melalui pendidikan

4 hours ago 3

Jakarta (ANTARA) - Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo kembali menegaskan komitmen Polri untuk mendukung visi Astacita Presiden Prabowo Subianto dengan menghadirkan pendidikan berkualitas di Tanah Air melalui SMA Kemala Taruna Bhayangkara.

"Hari ini kami bisa ikut bergabung untuk mewujudkan apa yang menjadi program Bapak Presiden yaitu bagaimana kita mewujudkan kualitas SDM unggul dan salah satunya melalui bagaimana kita mendorong dan membangun sekolah unggulan," kata Kapolri Sigit di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Jakarta, Minggu.

Hal tersebut disampaikan Sigit usai silaturahim dengan siswa terpilih SMA Kemala Taruna Bhayangkara di STIK Minggu malam.

Sigit mengatakan SMA Kemala Taruna Bhayangkara akan mulai berjalan tahun ini dengan 119 siswa yang terpilih dari 11.765 pendaftar dengan tes penerimaan siswa yang digelar di 38 provinsi di seluruh Indonesia.

Baca juga: SMA KTB dinilai jadi wujud kepedulian Polri majukan pendidikan

Kapolri memastikan proses seleksi siswa SMA Kemala Taruna Bhayangkara berjalan dengan transparan dan tidak ada seorang pun yang bisa melakukan intervensi dalam seleksinya.

"Perlu saya sampaikan kepada rekan-rekan bahwa dalam proses pemilihannya ataupun penerimaannya, saya sebagai Kapolri pun tidak memiliki hak untuk mengintervensi, artinya yang terpilih ini semuanya adalah karena hasil sendiri dan terpilih dari anak-anak terbaik bangsa Indonesia," ujarnya.

Sigit juga mengingatkan kepada siswa SMA Kemala Taruna Bhayangkara angkatan pertama untuk mempersiapkan diri menjadi motor penggerak bangsa, karena lulusan sekolah tersebut akan menghadapi persaingan pada puncak bonus demografi.

"Harapan kami gelombang pertama dari anak-anak yang masuk di dalam SMA Kemala Taruna Bhayangkara ini betul-betul bisa kita persiapkan menjadi generasi calon pemimpin-pemimpin masa depan," kata Sigit.

Untuk diketahui, SMA Kemala Taruna Bhayangkara dibangun atas kolaborasi tiga yayasan besar yaitu Yayasan Kemala Bhayangkari, Yayasan Pendidikan Kemala Taruna Bhayangkara, dan Yayasan Pendidikan Kader Bangsa Indonesia.

Sekolah ini berdiri di atas lahan seluas 13,5 hektar di Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dengan berbagai fasilitas pendidikan dan penunjang kegiatan siswa yang lengkap, mulai dari ruang kelas modern, perpustakaan, dormitori, hingga GOR, kolam renang, dan lapangan panahan.

Baca juga: Irwasum: Siswa SMA KTB dipersiapkan bisa lanjut ke Top 100 University

Rekrutmen siswa dilakukan melalui proses seleksi ketat meliputi tes potensi akademik, mata pelajaran inti seperti IPA, matematika, bahasa Inggris, hingga tes kesehatan, psikologi, dan jasmani. Seleksi dilakukan dengan prinsip Need Blind Admission, yang berarti kemampuan finansial calon siswa tidak menjadi pertimbangan karena semua siswa yang diterima akan mendapatkan beasiswa penuh.

Tahun ajaran pertama akan dilaksanakan di Global Darussalam Academy, Yogyakarta, hingga gedung utama di Gunung Sindur rampung. Hal ini dilakukan agar kegiatan belajar mengajar bisa segera dimulai tanpa harus menunggu pembangunan fisik selesai.

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Rangga Pandu Asmara Jingga
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |