TNI: Empat kriteria wajib dimiliki Komandan Pasukan Perdamaian Gaza

2 weeks ago 5

Jakarta (ANTARA) - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah mengatakan Komandan Pasukan Pemelihara Perdamaian yang akan dikirim ke Gaza harus memiliki empat kriteria khusus.

Kepada ANTARA saat dihubungi di Jakarta, Selasa, Freddy mengatakan kriteria pertama yang harus dimiliki yakni pengalaman operasi gabungan TNI.

Pengalaman ini, kata Freddy, harus dimiliki karena nantinya operasi pemelihara perdamaian akan melibatkan tiga brigade komposit yang terdiri dari pasukan gabungan lintas matra.

"Syarat selanjutnya pengalaman penugasan internasional atau pendidikan luar negeri, pemahaman mengenai operasi pemeliharaan perdamaian," ujar Freddy.

Dengan pengalaman penugasan di tingkat internasional terkhusus di bidang misi perdamaian, Freddy yakin sosok komandan tersebut akan lebih mudah menjalankan operasi dan koordinasi di Gaza.

Terakhir, syarat yang harus dimiliki calon Komandan Pasukan Pemelihara Perdamaian di Gaza adalah memiliki kemampuan melakukan diplomasi militer.

"Syarat ke empat kemampuan diplomasi militer dan komunikasi strategis," kata Freddy.

Baca juga: TNI kantongi nama kandidat calon Komandan Pasukan Perdamaian Gaza

Hingga saat ini, Mabes TNI telah mengantongi beberapa nama perwira tinggi bintang tiga yang akan ditunjuk jadi Komandan Pasukan Pemelihara Perdamaian di Gaza.

Namun demikian, Freddy enggan merinci siapa saja nama calon komandan dan dari mana asal matra ataupun kesatuannya.

"TNI telah menyiapkan beberapa nama kandidat, namun penetapan resmi Komandan Pasukan Pemelihara Perdamaian masih menunggu keputusan pemerintah dan PBB," ujar Freddy.

Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengatakan pasukan perdamaian yang akan dikirim ke Gaza, Palestina akan dipimpin oleh pejabat TNI berpangkat bintang tiga.

"Untuk kontingen Pasukan Pemelihara Perdamaian sudah tahap seleksi. Kemudian rencana nanti dipimpin oleh Jenderal Bintang Tiga," kata Agus usai menjalani rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi I di gedung DPR, Jakarta Pusat, Senin (24/11).

Baca juga: TNI kirim tim aju untuk tentukan titik operasi misi perdamaian di Gaza

Dia sendiri tidak menjelaskan alasan khusus menunjuk pejabat bintang tiga untuk memimpin pasukan perdamaian ke Gaza.

Agus melanjutkan, pasukan yang dipimpin oleh pejabat bintang tiga ini akan membawahi tiga brigade komposit.

Setiap brigade komposit itu terdiri dari tiga batalyon utama yakni batalyon kesehatan, Batalyon Zeni Konstruksi dan Batalyon Bantuan.

"Ada lagi bantuan mekanis," kata Agus kepada awak media.

Agus melanjutkan, seluruh pasukan perdamaian itu akan dikirim setelah TNI mengirimkan tim aju terlebih dahulu ke wilayah Gaza. Pengiriman tim aju itu dilakukan agar TNI mengetahui gambaran situasi di Gaza dan lokasi yang tepat untuk pengiriman pasukan.

Namun demikian, Agus tidak merinci kapan pasukan tersebut akan dikirim. Dia hanya memastikan Mabes TNI menunggu perintah dari pemerintah pusat dalam mengirim pasukan.

Baca juga: Panglima: Kondisi fisik dan psikis pasukan perdamaian Gaza harus baik

Baca juga: Panglima TNI: Pasukan perdamaian ke Gaza dipimpin pejabat bintang tiga

Baca juga: TNI kerahkan Hercules dan kapal rumah sakit untuk misi perdamaian Gaza

Pewarta: Walda Marison
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |