BNNP Jakarta masifkan tes urine untuk cegah peredaran narkoba

7 hours ago 3

Jakarta (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta memasifkan tes urine di lingkungan pemerintahan, pendidikan maupun dunia kerja untuk mencegah peredaran narkoba di kota metropolitan ini.

“Tes urine ini bertujuan memetakan tingkat keterpaparan narkotika di masyarakat sehingga langkah pencegahan dapat dilakukan lebih tepat sasaran,” kata Kabag Umum BNNP DKI Jakarta, Jaka Sunarya di Jakarta, Ahad.

Ia menjelaskan bahwa tes urine merupakan deteksi dini melalui pemeriksaan urine yang bertujuan untuk menggambarkan tingkat keterpaparan narkotika di lingkungan pendidikan dan lingkungan kerja.

“Sehingga pihak sekolah, masyarakat maupun pemerintah dapat melakukan upaya pencegahan yang tepat,” kata dia.

Baca juga: Polres Pelabuhan Tanjung Priok tangkap pengedar narkoba

Kegiatan ini dilaksanakan serentak di lima wilayah kota administrasi dan Kabupaten Kepulauan Seribu sebagai bagian dari program BNN di DKI Jakarta. "Di Kepulauan Seribu, pemeriksaan dilakukan di 6 sekolah dan 2 lingkungan kerja,” katanya.

Kepala Bagian Umum dan Protokol Kabupaten Kepulauan Seribu, Sofyan menjelaskan, tes urine ini merupakan bagian dari program pemberdayaan masyarakat anti-narkoba yang digagas BNN.

BNN punya program nasional dan pihaknya mendorong agar tes ini juga dilakukan untuk petugas Penyedia Jasa Lainnya Perorangan PJLP serta Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) yang ada di kelurahan, kecamatan dan kabupaten.

“Pelaksanaannya bertahap agar seluruh petugas di Kepulauan Seribu benar-benar bebas dari narkoba,”kata dia.

Baca juga: Lapas Narkotika Jakarta kembali gagalkan penyelundupan sabu-sabu

Sofyan menjelaskan, total ada ratusan peserta yang terlibat dalam kegiatan ini, mulai dari PJLP tingkat kabupaten, PPSU di setiap kelurahan dan kecamatan hingga pelajar tingkat SMP serta SMA.

Badan Narkotika Nasional (BNN) bekerjasama dengan Kabupaten Kepulauan Seribu menggelar tes urine yang digelar di Pulau Pramuka dan Pulau Tidung, melibatkan pelajar tingkat SMP, SMA serta petugas PJLP dan PPSU.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMP Negeri 133 Pulau Pramuka, Marwah mengapresiasi kegiatan ini dan menyebutkan pelaksanaannya dilakukan tanpa pemberitahuan sebelumnya kepada siswa.

“Anak-anak tidak diberi informasi, jadi hasilnya murni tanpa rekayasa. Kami bisa mengetahui kondisi siswa terkait penggunaan narkotika,” kata dia.

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |