TNI AL kirim bantuan logistik gelombang ke dua ke Sibolga 

1 week ago 10

Jakarta (ANTARA) - TNI AL mengirimkan bantuan logistik gelombang kedua untuk korban banjir di wilayah Sibolga, Sumatera Utara, Senin.

Kali ini bantuan tersebut diberikan oleh Alumni Angkatan Laut 1994 atau Angkatan Ke-40 di Dermaga Kolinlamil, Jakarta Utara.

"Kami alumni Akademi Angkatan Laut angkatan 94 atau angkatan ke-40, turut serta memberikan bantuan untuk saudara-saudara kita yang terkena musibah di Sumatera, khususnya di Sibolga," kata Wakil Asisten Teritorial Kepala Staf Angkatan Laut Brigjen (Mar) Gatot Mardiono saat jumpa pers di Kolinlamil, Jakarta Utara.

Gatot menjelaskan bantuan tersebut diberikan atas dasar inisiatif para alumni Angkatan 94 demi meringankan beban korban banjir.

Dia mengatakan bantuan yang diberikan pihaknya terdiri dari makanan dan obat obatan, di antaranya 900 kardus mie instan, 100 kardus air mineral, 1.000 kilogram gula hingga obat-obatan.

"Terutama obat diare dan gatal-gatal," kata Gatot.

Baca juga: Menhan: Bantuan bencana Aceh disalurkan via udara agar cepat

Ragam bantuan tersebut dikirimkan melalui KRI Rumah Sakit dr. Radjiman Wedyodiningrat (992). Kapal tersebut bergerak dari Kolinlamil hari ini menuju pelabuhan terdekat dari kawasan Sibolga.

Gatot menjelaskan pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk kembali mengirim bantuan logistik. Pihaknya memastikan selalu siap untuk mengirim bantuan logistik jika diperlukan.

"Mudah-mudahan sarana angkut masih ada. Karena kalau tidak pun lewat laut, di Lanud Halim juga ada Posko TNI yang dikoordinir oleh TNI AU, yang siap juga mengantar bantuan ke lokasi-lokasi musibah," ujar Gatot.

Baca juga: Helikopter Caracal TNI AU distribusikan bantuan di Sibolga

Baca juga: TNI kerahkan pesawat angkutkirim logistik ke titik banjir Sibolga

Baca juga: TNI AL kerahkan tim penyelamat ke lokasi bencana di Sumatera

Pewarta: Walda Marison
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |