Temanggung Sepekan 2025 majukan budaya dan wisata daerah

4 days ago 4

Jakarta (ANTARA) - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Temanggung, Tri Raharjo menyatakan bahwa festival Temanggung Sepekan 2025 berpotensi besar untuk memajukan budaya dan pariwisata di daerah.

"Acara ini akan menjadi katalisator penting dalam meningkatkan citra Temanggung di tingkat nasional. Sinergi dari seluruh pihak terkait sangat dibutuhkan untuk memajukan potensi budaya dan pariwisata daerah," kata Tri Raharjo dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.

Tri menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Temanggung memberikan apresiasi atas inisiatif PT Satsenu Sinergi Indonesia (Satsenu) dan PT Angan Kreasi Semesta (Angkasa) sebagai pihak promotor.

Ia mengatakan, festival ini terbuka untuk partisipasi publik dan bertepatan dengan periode libur sekolah, sehingga menjadikannya alternatif destinasi liburan keluarga yang menarik, memberikan nilai edukasi, dan menciptakan pengalaman yang tak terlupakan.

Baca juga: Festival balon udara di Temanggung diharapkan angkat potensi wisata

Sementara itu, perwakilan dari PT Angkasa Aryo Wibisono menyampaikan bahwa acara ini tidak hanya akan mengakselerasi pertumbuhan sektor pariwisata, tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi sektor-sektor lain di Temanggung.

"Melalui perhelatan ini, Temanggung diharapkan akan semakin dikenal di kancah nasional dan internasional, menghasilkan efek berganda bagi berbagai lini perekonomian," ujar Aryo.

Aryo menjelaskan, festival Temanggung Sepekan 2025 akan menyajikan lima program utama yang saling melengkapi.

Baca juga: Petani Bansari Temanggung jemur tembakau 90 meter tanpa putus

Dalam ranah musik, "Sepekan Musik" akan menampilkan musisi ternama tanah air dari berbagai genre termasuk Kunto Aji, Ngatmombilung, Aftershine, Panji Sakti, Paksi Band, Batas Senja, Idgitaf, dan Raim Laode.

Sementara itu, "Sepekan Budaya" akan menyuguhkan kekayaan seni tradisional, pertunjukan dan kompetisi tari, pemutaran film independen, pameran karya lukis, kompetisi untuk anak-anak, hingga forum diskusi budaya.

Sektor kopi, yang menjadi salah satu komoditas unggulan Temanggung, akan diwadahi dalam "Sepekan Kopi" melalui pameran, sesi edukasi, coaching dan workshop, demonstrasi produk, serta kompetisi barista yang kompetitif.

Baca juga: Festival Wiwit Tembakau dan Kopi dorong kebangkitan UMKM Temanggung

"Sepekan Expo" akan menjadi etalase bagi UMKM dan produk-produk unggulan daerah, dikelompokkan dalam lima zona tematik: Tur & Travel, Home Living, Fashion, Craft, dan Book & Publisher.

Pengalaman kuliner autentik Temanggung akan tersaji dalam "Sepekan Rasa", menampilkan beragam cita rasa khas dari pelaku UMKM lokal, mulai dari hidangan tradisional yang diwariskan hingga kreasi kuliner kontemporer.

Aryo menambahkan, acara ini akan berlangsung selama lima hari berturut-turut mulai 9 Juli hingga 13 Juli 2025, bertempat di Kledung Park, sebuah lokasi strategis yang menawarkan panorama Gunung Sumbing dan Sindoro.

"Mengusung semangat pelestarian warisan budaya dan pemberdayaan ekonomi berbasis potensi lokal, Temanggung Sepekan hadir sebagai ruang interaksi antara beragam ekspresi seni, tradisi, inovasi ekonomi kreatif, dan daya tarik pariwisata," katanya.

Baca juga: 109 stan bakal meriahkan Festival Kopi Temanggung

Baca juga: Festival Sindoro Sumbing perkuat ekosistem kebudayaan lokal

Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |