Jakarta (ANTARA) - Kepala pelatih ganda putri pelatnas PBSI Karel Mainaky memastikan Siti Fadia Silva Ramadhanti dalam kondisi cukup baik dan tetap dapat melanjutkan perjalanan di BWF World Tour Super 500 Malaysia Masters 2025.
Fadia sempat mengalami gangguan pada pergelangan kaki kirinya saat tampil bersama Lanny Tria Mayasari dalam laga babak 16 besar menghadapi pasangan unggulan kedua asal Jepang, Nami Matsuyama/Chiharu Shida. Dalam laga di Axiata Arena, Kamis, Lanny/Fadia menang rubber game 19-21, 21-19, 21-15.
“Fadia sedikit tidak pas gerakannya saat mengambil bola depan kanan di gim kedua, sehingga engkelnya sedikit terganggu,” ujar Karel dalam keterangan tertulis PP PBSI.
Namun, Karel menegaskan cedera tersebut bukan masalah serius dan Fadia tetap siap bertanding pada laga perempat final yang dijadwalkan bergulir pada Jumat (23/5).
“Malam ini akan dilakukan pemulihan, dan pada saat main akan diproteksi dengan taping,” kata Karel menambahkan.
Baca juga: Dendam Lanny/Fadia atas Matsuyama/Shida tuntas di Malaysia Masters
Dalam pertandingan babak 16 besar tersebut, Lanny/Fadia tampil luar biasa dengan membalikkan keadaan setelah tertinggal di gim pertama.
Mereka menang untuk pertama kalinya atas Matsuyama/Shida setelah dua pertemuan sebelumnya selalu kalah.
Sebelumnya, Lanny/Fadia harus mengakui keunggulan Matsuyama/Shida dalam dua ajang penting. Pada Super 500 Kumamoto Masters Japan 2024, mereka kalah 21-17, 11-21, 16-21.
Kekalahan menyakitkan lainnya terjadi di babak penyisihan Piala Uber 2024 ketika Indonesia menghadapi Jepang. Meski sempat mencuri gim kedua dengan skor ketat 22-20, Lanny/Fadia akhirnya tumbang 9-21, 22-20, 16-21.
Namun di Malaysia Masters 2025, Lanny/Fadia tampil lebih baik dan sukses memastikan tiket babak delapan besar.
Selanjutnya, mereka akan berhadapan dengan unggulan ketujuh asal China Jia Yi Fan/Zhang Shu Xian yang melaju setelah menumbangkan wakil Malaysia Go Pei Kee/Teoh Mei XIng dua gim langsung 21-6, 21-13.
Baca juga: Ana/Tiwi melangkah mulus ke perempat final Malaysia Masters 2025
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025