Semangat gaungkan kekayaan intelektual lokal dan kreativitas

2 hours ago 5

Jakarta (ANTARA) - Sektor ekonomi kreatif yang diampu oleh Kementerian Ekonomi Kreatif, kini sedang menjadi perbincangan hangat karena digadang menjadi peyumbang pendapatan negara melalui bidang kreatif.

Dalam Asta Cita, Prabowo menempatkan ekonomi kreatif sebagai pilar penting untuk kemandirian bangsa, sejalan dengan target meningkatkan lapangan kerja berkualitas, kewirausahaan, dan kontribusi ekonomi nasional menuju Indonesia Emas 2045.

Kementerian Ekonomi Kreatif yang digawangi Menteri Teuku Riefky Harsya dan Wakil Menteri Irene Umar, menangani 17 subsektor ekonomi kreatif, mulai dari kreativitas yang berbasis budaya, desain, media, digital dan teknologi, yang dapat dikembangkan, hingga ke luar negeri.

Salah satu yang menjadi perhatian utama kementerian ini adalah sertifikasi kekayaan intelektual atau IP milik anak bangsa yang harus dijaga dan dipertahankan identitasnya, karena merupakan aset yang bisa meningkatkan taraf ekonomi pejuang ekraf.

Percepatan ekraf

Berbagai program dijalankan kementerian ini untuk membantu para pejuang ekraf memonetisasi karyanya, sehingga dihargai dan mendapat atensi masyarakat luas.

Kemenekraf memiliki program Akselerasi Kreatif (AKTIF) yang telah menghasilkan kreator IP yang berkualitas, serta Ekraf Hunt yang pada 2025 ada 1.399 Pejuang Ekraf telah mendaftar dengan jumlah total 516 IP lolos tahapan seleksi dan sudah selesai dikurasi. Dari program ini, kreator akan mendapatkan keuntungan, seperti prioritas kolaborasi IP, aktivasi, dan juga akses ke pendanaan.

Kemenekraf juga mendorong secara penuh setiap peluang akses pemasaran dan distribusi dalam berbagai acara, baik tingkat nasional maupun internasional.

Upaya yang dilakukan, di antaranya mendukung 16 IP lokal untuk tampil di "Singapore Comic Con" dan "Asia TV Forum & Market (ATF) Singapore" pada bulan Desember 2025. Dari acara ini, dua animasi Tanah Air, yakni "KOMARONG" dan "Galeo Anak Segara" buatan peserta program AKTIF dilirik studio dari Taiwan dan Kanada, sehingga berkesempatan mendapatkan komitmen penjajakan lanjutan (commitment for advanced discussion).

Selain itu, kolaborasi bersama jenama yang sudah memiliki nama besar juga dilakukan, seperti IP ilustrasi Muklay dengan perusahaan media luar ruangan City vision, komik Tahilalats dengan maskapai Garuda Indonesia dan MRT Jakarta, dan IP lokal Sekuya dengan lini fesyen 3Second dalam “Anime Gaming Collection” sebagai bentuk showcase untuk pengenalan kolaborasi industri kreatif antara jenama fesyen dan IP lokal.

Tidak hanya IP dalam bentuk animasi atau ilustrasi, kekayaan intelektual dalam bentuk lain, seperti musik dan film juga tidak luput dari perhatian Kemenekraf.

Seperti IP dari film “Jumbo” yang merupakan animasi Indonesia pertama yang tembus 10 juta penonton di bioskop, serta IP “Petualangan Sherina” juga diperkenalkan di fasilitas umum yang mudah dijangkau masyarakat, seperti halte, hotel, stasiun kereta api, hingga instalasi di tengah kota.

Kemenekraf juga mendukung 10 IP konten visual lokal di ajang Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) Market 2025, yang merupakan forum pelaku industri film, animasi dan video paling berpengaruh di kawasan Asia Tenggara. Dari acara ini menghasilkan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) untuk pengembangan dua IP Indonesia, yakni Tikam Samurai dengan BushiBros serta Locust bersama LMN VFX menuju tahap produksi lanjutan.

Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |