Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung baru saja melantik Uus Kuswanto sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta di Balai Kota Jakarta pada Senin sore.
Uus dilantik sebagai Sekda DKI Jakarta untuk menggantikan posisi yang sebelumnya dijabat oleh Marullah Matali, yang sudah bekerja di Balai Kota selama 29 tahun.
Sebelum dipercaya menjadi Sekda DKI Jakarta, Uus tak lain merupakan Wali Kota Jakarta Barat yang menjabat pada 2020-2021, dan kembali mengemban posisi tersebut pada 2023-2025.
Ia juga pernah menjabat sebagai Wakil Wali Kota Jakarta Timur pada 2019-2020, serta pernah pula menjabat sebagai Penjabat (Pj.) Sekda DKI Jakarta sejak 2022-2023.
Pria jebolan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) yang lahir di Ciamis, Jawa Barat, itu diketahui telah berkiprah di Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta selama tiga dekade sejak tahun 1995.
Berikut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Uus secara periodik tahun 2024 menurut data yang disampaikan pada 17 Maret 2025 ketika ia masih menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Barat.
Dalam LHKPN tersebut, Uus tercatat memiliki aset tanah dan bangunan senilai total Rp5,99 miliar yang tersebar di Tangerang dan Ciamis. Aset-aset tersebut meliputi aset sebidang tanah seluas 787 m² di Ciamis dengan nilai Rp360 juta.
Kemudian, aset tanah dan bangunan seluas 220 m²/384 m² di Tangerang senilai Rp2,3 miliar; tanah dan bangunan 741 m²/300 m² di Ciamis senilai Rp1,21 miliar; tanah dan bangunan 513 m²/500 m² di Tangerang senilai Rp1,3 miliar; serta tanah dan bangunan 144 m²/76 m² di Kota Tangerang dengan nilai Rp820 juta.
Selain aset properti, Uus juga melaporkan harta kekayaan berupa alat transportasi dan mesin dengan nilai total Rp424 juta. Kendaraan yang dilaporkannya, yakni satu unit Suzuki Ertiga tahun 2015 senilai Rp80 juta, satu unit Honda Beat tahun 2016 bernilai Rp4 juta, serta satu unit Honda CR-V tahun 2018 senilai Rp340 juta.
Selain itu, ia melaporkan pula harta bergerak lainnya senilai Rp100,5 juta, serta kas dan setara kas sebesar Rp114,07 juta. Dalam LHKPN tersebut, Uus tercatat tidak memiliki surat berharga maupun harta lainnya.
Meski demikian, Uus tercatat memiliki utang sebesar Rp930,36 juta. Oleh karena itu, dari harta yang dilaporkan di atas mencapai Rp6,62 miliar apabila dikurangi besaran kewajiban utang yang harus dibayarkan maka total kekayaan bersihnya menjadi Rp5,69 miliar.
Baca juga: Wali Kota Jakbar Uus Kuswanto jadi Sekda DKI Jakarta
Baca juga: FPPJ optimis Sekda DKI yang baru lebih memperhatikan pemuda
Baca juga: Dinahkodai ketua baru, Kadin Jakbar fokus pada tiga hal ini
Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































