Pusdalops: 2.285 orang luka & 83 masih hilang akibat bencana di Sumut

2 hours ago 3

Medan (ANTARA) - Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Sumatera Utara (Sumut) mencatat sebanyak 2.285 orang mengalami luka-luka dan 83 orang masih hilang akibat bencana alam yang melanda provinsi itu.

Berdasarkan laporan yang diterima di Medan Senin, sebanyak 2.285 orang yang luka dan 83 orang masih hilang tersebut berasal dari lima kabupaten dari 19 kabupaten/kota di Sumut yang terdampak bencana.

Pusdalops mendata 2.285 orang yang luka tersebar di lima kabupaten/kota yakni Kabupaten Tapanuli Utara (tiga orang), Kabupaten Tapanuli Tengah (26 orang), Kabupaten Tapanuli Selatan (2.189 orang), Kota Sibolga (61 orang), dan Kabupaten Humbang Hasundutan (enam orang).

Baca juga: Korban meninggal akibat bencana di Sumut bertambah jadi 355 orang

Sedangkan korban yang hilang yakni Kabupaten Tapanuli Utara (dua orang), Kabupaten Tapanuli Tengah (49 orang), Kabupaten Tapanuli Selatan (30 orang), Kota Sibolga )satu orang), dan Kabupaten Humabang Hasundutan (satu orang).

Kepala Bidang Penanganan Darurat, Peralatan, dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut Sri Wahyuni Pancasilawati mengatakan laporan tersebut merupakan data sementara yang diterima Pusdalops PB Sumut.

"Data merupakan update 15 Desember 2025 17.00 WIB," ucap Sri Wahyuni.

Baca juga: Operasi tanggap darurat terpadu: Perkuat kolaborasi selamatkan nyawa

Pusdalops mendata 19 kabupaten/kota yang terlanda bencana alam yakni Kota Medan, Kota Tebingtinggi, Kota Binjai, Kota Padangsidimpuan, dan Kota Sibolga. Selain itu Kabupaten Deliserdang,Kabupaten Serdangberdagai,Kabupaten Langkat, Kabupaten Humbang Hasundutan, dan Kabupaten Pakpak Bharat.

Kemudian Kabupaten Nias, Kabupaten Nias Selatan, Kabupaten Nias Utara Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Asahan Kabupaten Tapanuli Selatan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Kabupaten Mandailing Natal, serta Kabupaten Batubara.

Baca juga: Pesawat AU antar personel AD ke Sumut untuk bertugas di lokasi bencana

Pewarta: Anggi Luthfi Panggabean
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |