Jakarta (ANTARA) - Pengerjaan proyek LRT Jakarta Fase 1B hingga minggu kedua November 2025 telah mencapai 80,57 persen.
“Memang stasiun yang paling maju adalah Stasiun Rawamangun, sekitar 91,69 persen," kata Direktur Proyek LRT Jakarta, Ramdani Akbar di Jakarta Utara, Rabu.
Selain itu, untuk pembangunan viaduk atau jembatan kereta telah mencapai 95,40 persen.
Kemudian, pembangunan Stasiun Pramuka BPKP telah mencapai 65,29 persen, Stasiun Pasar Pramuka (45,24 persen), Stasiun Matraman (65,89 persen) serta Stasiun Manggarai 30,42 persen.
Baca juga: Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B capai 75 persen
Baca juga: LRT Jakarta rekrut 20 masinis baru untuk persiapan operasional Rute 1B
Terkait usulan perpanjangan rute LRT Jakarta Fase 1C yang menghubungkan Manggarai sampai Dukuh Atas dan Fase 2A hingga Jakarta International Stadium (JIS), pihaknya masih mendiskusikan hal ini dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
"Namun sampai saat ini Jakpro masih berdiskusi dengan Pemprov DKI terkait mana yang akan lebih dulu dieksekusi,” katanya.
Ramdani juga berbicara mengenai rencana pengembangan jalur baru LRT Jakarta ke wilayah utara.
Ramdani mengungkapkan bahwa PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sudah memiliki kajian LRT Jakarta yang mencakup rute ke Manggarai, JIS, Dukuh Atas hingga Halim Perdanakusuma. Namun, untuk menyambung ke PIK masih dikaji.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengungkapkan, pengembangan jalur baru LRT yang baru akan menghubungkan Kelapa Gading hingga Pantai Indah Kapuk (PIK) 2.
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































