Jakarta (ANTARA) - Presiden Prabowo Subianto yang juga Ketua Umum DPP Partai Gerindra mengajak para kader dan anggota organisasi sayap partainya untuk tidak sekadar menjadi politisi, tetapi juga menjadi pejuang politik.
Presiden berkeyakinan makna politik ialah berjuang untuk memperbaiki taraf hidup rakyat.
"Saya hanya ingin ingatkan terus agar budaya Gerindra diteruskan. Kita menamakan diri kita dari awal kita tidak mau menjadi sekadar politisi, kita adalah pejuang politik. Kita harus ingat arti politik yang sesungguhnya dan sebenarnya adalah keinginan untuk memperbaiki masyarakat dan rakyat. Itu arti politik," kata Presiden Prabowo saat berpidato pada Kongres IV PP Tidar di Jakarta, Sabtu sore.
Presiden Prabowo mengatakan keinginan untuk meningkatkan taraf hidup rakyat tidak mungkin terwujud jika tidak masuk dalam kancah politik.
"Siapa pun yang ingin perbaiki bangsa, siap terjun ke kancah politik karena di situlah bisa mendapat wewenang, mendapat otoritas, mendapat kekuasaan yang sah," katanya.
Presiden kemudian menekankan melalui politik, seseorang bisa mendapatkan mandat atas kekuasaan yang sah dari rakyat.
"Kekuasaan yang sah adalah kekuasaan yang diberikan oleh rakyat dengan ikhlas," sambung Prabowo.
Baca juga: Prabowo larang kader-kadernya gembar-gembor "dua periode"
Pada kesempatan sama, Presiden juga menegaskan komitmen dan janjinya untuk tetap setia kepada konstitusi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945) dan undang-undang.
Presiden menambahkan seorang pemimpin tidak boleh pilih-pilih aturan hukum dalam menjalankan pemerintahan.
"Ayat ini mau kita patuhi. Ayat ini pura-pura kita tidak mau baca. Saya percaya dan yakin, Undang-Undang Dasar 1945 cukup kuat untuk menjaga kekayaan bangsa kita," katanya.
Baca juga: Presiden Prabowo tahu ada penegak hukum diancam dan diintimidasi
residen Prabowo juga menekankan komitmennya untuk memberantas korupsi dan menciptakan pemerintahan yang bersih.
"Hampir tiap hari, kita membongkar kasus korupsi dan tidak akan berhenti! Tidak kita akan berhenti!" ujar Prabowo menegaskan.
Prabowo hadir berpidato di hadapan pengurus utama, kader Partai Gerindra, dan pengurus serta anggota Tidar, pada Kongres IV PP Tidar di Jakarta, Sabtu sore. Tidar merupakan salah satu organisasi sayap Partai Gerindra.
Dalam Kongres IV PP Tidar, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo kembali terpilih sebagai ketua umum. Rahayu, yang merupakan keponakan Prabowo, terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum PP Tidar.
Baca juga: Rahayu Saraswati terpilih kembali jadi Ketum PP Tidar sayap Gerindra
Selepas resmi terpilih kembali, Rahayu menekankan PP Tidar akan terus mendorong agar anak-anak muda di Indonesia dapat maju sebagai calon-calon pemimpin, baik sebagai wakil rakyat maupun kepala daerah, untuk ajang pemilihan umum selanjutnya.
Menurut dia, prioritas Tidar saat ini mendorong Partai Gerindra menang pada Pemilu 2029 dan membuat Prabowo Subianto kembali terpilih sebagai Presiden Republik Indonesia untuk periode kedua.
Oleh karena itu, dia berencana menyusun kepengurusan baru dengan memilih putra dan putri terbaik di dalam organisasi agar kaderisasi berjalan dengan baik.
Baca juga: Presiden Prabowo bertolak ke Thailand didampingi Menlu dan Seskab
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2025