Polda Sumut fokuskan 65 titik terdampak  bencana di delapan kabupaten

2 weeks ago 9
...Prioritas kami adalah keselamatan warga

Medan (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara memfokuskan perhatian pada sekitar 65 titik terdampak dalam menangani bencana alam di delapan kabupaten/kota di wilayah tersebut.

"Kami menurunkan di antaranya empat satuan Brimob tingkat kompi, tim Bidang Dokkes 12 tenaga medis, delapan personel Bidang TIK, 111 personel satuan lainnya," ujar Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Pol Ferry Walintukan di Medan, Rabu.

Ferry mengatakan seluruh personel yang diterjunkan bukan hanya membantu evakuasi, tapi juga melakukan sejumlah tugas penting.

Ia mengatakan personel itu melaksanakan tugas yakni melaksanakan operasi SAR bersama BPBD dan unsur terkait, evakuasi korban luka dan membantu keluarga korban meninggal, pengamanan lokasi rawan dan pengaturan lalu lintas di jalur yang tertutup longsor dan mendirikan posko tanggap darurat kepolisian di berbagai titik.

“Prioritas kami adalah keselamatan warga. Setiap laporan warga langsung ditindaklanjuti oleh tim di lokasi,” tutur dia.

Pihaknya terus bekerja maksimal dan memberikan update perkembangan situasi secara berkala. Polda Sumut berkomitmen penuh membantu masyarakat hingga pemulihan tuntas.

Ferry menambahkan bencana terbesar terjadi di Kabupaten Tapanuli Tengah dan Kota Sibolga yang mengalami tanah longsor dan banjir di banyak titik.

Di Kabupaten Tapanuli Tengah tercatat delapan titik longsor dan 10 titik banjir, dengan empat warga meninggal dunia serta tiga orang masih tertimbun material longsor.

Sementara di Kota Sibolga, longsor melanda enam titik dengan korban lima meninggal dunia, tiga luka-luka, dan empat dalam pencarian.

Wilayah lain seperti Tapanuli Utara, Mandailing Natal, Humbang Hasundutan, Tapanuli Selatan, Gunungsitoli, dan Pakpak Bharat juga mengalami longsor, banjir, maupun pohon tumbang yang mengakibatkan penutupan badan jalan, kerusakan rumah, dan gangguan lalu lintas.

Untuk itu, Polda Sumut bersama pemerintah daerah dan BPBD telah menyusun langkah lanjutan untuk mengantisipasi situasi di antaranya pemulihan dan pembukaan akses jalan yang tertutup longsor.

"Ditambah dengan melakukan koordinasi kepada pihak pemda setempat untuk penyediaan pengungsian yang representatif, pengiriman logistik, makanan, pakaian, dan selimut kepada warga terdampak," tuturnya.

Baca juga: 13 korban meninggal akibat bencana hidrometeorologi di Sumut

Baca juga: BPBD Sumut kerahkan personel dan logistik ke lokasi dampak bencana

Baca juga: Polda Sumut kerahkan personel TIK perkuat komunikasi terdampak longsor

Baca juga: BMKG: Waspada potensi hujan berlangsung lama di Sumatera Utara besok

Pewarta: M. Sahbainy Nasution
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |